AYOSEMARANG.COM -- Seorang santri remaja asal Majalengka, Jawa Barat, bernama M Ibrahim (15), akhirnya ditemukan setelah sempat dilaporkan hilang sejak 19 November 2025. Remaja tersebut ditemukan dalam kondisi berjalan kaki oleh jajaran Polsek Bergas pada, Jumat 5 Desember 2025.
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, membenarkan penemuan tersebut.
"Betul, anak bernama MI usia 15 tahun, meninggalkan salah satu pondok pesantren di Kabupaten Cirebon 19 November 2025 dan berjalan kaki hingga ditemukan Polsek Bergas, dipimpin langsung Kapolsek AKP Harjono kemarin Jumat sore," ujar Ratna melalui keterangan tertulisnya, Senin 8 Desember 2025.
Baca Juga: Harga Pangan Bergerak Naik, Gubernur Jateng Pastikan Stok Beras Aman 8 Bulan
Kapolsek Bergas, AKP Harjono, menjelaskan penemuan Ibrahim berawal dari koordinasi Polres Semarang dengan Polresta Cirebon terkait laporan anak hilang.
"Awalnya Polres Semarang mendapat informasi dari Polresta Cirebon, bahwa adanya anak hilang dari salah satu pondok di Kabupaten Cirebon dan dimungkinkan terlihat di wilayah hukum Polres Semarang," kata Harjono.
Informasi masyarakat kemudian menguatkan bahwa remaja tersebut sempat terlihat di wilayah Bergas pada, Kamis 4 Desember 2025. Setelah penelusuran di sejumlah titik, termasuk minimarket, petugas mengetahui bahwa Ibrahim berjalan ke arah Bawen.
"Setelah kami telusuri dan menghimpun info masyarakat maupun minimarket yang ada, anak tersebut berjalan ke arah Bawen," sambungnya.
Baca Juga: Terungkap Ada Penambangan di Gunung Slamet, Ini Respons Tegas Gubernur Luthfi
Penyisiran kembali dilakukan dan Ibrahim akhirnya ditemukan di sekitar Jalan Lingkar Ambarawa (JLA) pada Jumat sore, sekitar pukul 14.50 WIB.
"Setelah kami telusuri, akhirnya anak tersebut kita temukan di seputaran Jalan Lingkar Ambarawa (JLA) pada Jumat sore (5/12/2025) sekitar pukul 14.50 WIB," lanjutnya.
Koordinasi dengan Pihak Keluarga
Kanit Tekap Sat Reskrim Polresta Cirebon, Iptu Bagas Satya Haprabu, menyebutkan pihak keluarga sudah melaporkan kehilangan Ibrahim ke Polsek Ciwaringin sejak 22 November 2025.
"Setelah pihak keluarga berserta kuasa hukum membuat laporan, kami lakukan koordinasi dan penyebaran pamflet orang hilang," kata Iptu Bagas.