semarang-raya

Wartawan Kritik Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Soal Cara Komunikasi di Depan Publik

Selasa, 9 Desember 2025 | 16:26 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat ngobrol bersama wartawan. (Humas Jateng)

Ia menceritakan pengalaman ketika laporan pohon roboh masuk ke kanal yang ia kelola dan langsung ditindaklanjuti instansi terkait sehari setelah informasi dikirimkan.

“Dengan cara seperti ini masyarakat akan senang kalau informasi yang disampaikan langsung ditanggapi dan ditindaklanjuti. Jangan dibiarkan,” ujar Zainal.

Isu literasi digital juga mengemuka. Wartawan Irianto menyebut perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi menuntut jurnalis meningkatkan kemampuan literasi digital.

"Perlu peningkatan literasi digital bagi wartawan. Kalau tidak, maka kita akan terlindas oleh dinamika yang terjadi dan kita akan tertinggal," ujarnya.

Baca Juga: Kepala Daerah di Jawa Tengah Tak Boleh Cuti saat Nataru, Wajib Siaga di Wilayah

Ketua PWI Jawa Tengah, Setiawan Hendra Kelana, menegaskan hal serupa. Menurutnya, kecerdasan buatan dan teknologi digital harus dimanfaatkan secara bijak agar mendukung kerja jurnalistik.

"Tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan perkembangan teknologi atau era digital ini untuk kebaikan media massa," katanya.

Setiawan juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah provinsi dan media. Ia berharap pertemuan seperti ini digelar rutin sebagai ruang untuk menyampaikan aspirasi.

"Pertemuan seperti ini sangat akrab dan hangat. Mudah-mudahan acara seperti ini dapat dilakukan secara berkala oleh Pemprov dan bisa menjadi ruang untuk menyampaikan aspirasi dan uneg-uneg dari teman-teman wartawan. Kami siap berkolaborasi dengan Pemprov Jateng untuk bersama membangun provinsi," katanya.

Menanggapi beragam masukan tersebut, Ahmad Luthfi menyampaikan terima kasih dan menegaskan bahwa jurnalis telah menjadi bagian dari aktivitasnya sejak lama.

Baca Juga: Tiga Tambang Bermasalah di Banyumas Dilaporkan ke Gubernur Jateng, Luthfi Perintahkan Satgas Khusus

“Terima kasih masukannya. Saran dan masukan rekan-rekan wartawan akan saya jalankan. Saya ini orange ya ngene iki. Apa anane. Rak tak gawe-gawe,” ungkap Ahmad Luthfi.

Ia meminta wartawan tetap kritis dan memberi masukan yang membangun demi perbaikan kinerja pemerintah daerah.

"Saya sudah bergaul lama dengan wartawan dan tidak ada jarak di antara kita. Jadi kami ingin mengedepankan pendekatan konstruktif yang mendidik daripada kasuistis. Saya titip pesan itu," jelasnya.

Gubernur juga siap memfasilitasi peningkatan literasi digital untuk jurnalis se-Jawa Tengah agar insan pers dapat bekerja lebih akurat dan berbasis data.

Halaman:

Tags

Terkini