semarang-raya

Aksi Jambret HP Siang Bolong di Madukoro Semarang, Pelaku Ditangkap Warga

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:23 WIB
Jambret tukang sapu jalanan hampir dijambret. Maling diamankan warga dan polisi. (Polrestabes)

AYOSEMARANG.COM -- Polsek Semarang Barat mengamankan seorang pria yang diduga melakukan jambret HP di depan Gapura Semarang Indah, Jalan Madukoro, Kelurahan Krobokan, Kota Semarang, Kamis 18 Desember 2025, sekitar pukul 11.25 WIB.

Korban diketahui bernama Mulidah (56), petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang. Saat peristiwa terjadi, korban tengah menyapu jalan sambil memegang HP yang digunakan untuk memutar musik.

Kapolsek Semarang Barat Kompol Andre Bachtiar Winanomo menjelaskan, pelaku datang mengendarai sepeda ontel berwarna hitam dari arah Jalan Jenderal Sudirman sebelum berbelok ke Jalan Madukoro.

Baca Juga: PSIS Semarang Gaspol Latihan, Finishing Jadi Maslaah Serius

Tanpa diduga, pelaku langsung menjambret ponsel milik korban dan berusaha melarikan diri.

"Aksi tersebut diketahui oleh seorang saksi, Muhammad Mahmudi, yang spontan berteriak “maling” dan melakukan pengejaran bersama Yusuf Kunarso serta warga sekitar," ucapnya.

Upaya pelarian pelaku akhirnya terhenti setelah berhasil ditangkap warga di Jalan Trajutrisno I, Kelurahan Krobokan. Warga kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas setempat untuk melaporkan kejadian tersebut.

Bhabinkamtibmas selanjutnya berkoordinasi dengan Piket Fungsi Polsek Semarang Barat. Petugas yang dipimpin Pawas Panit Reskrim Ipda Apri Setiawan, SH tiba di lokasi sekitar pukul 11.40 WIB dan langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti.

Sejumlah barang bukti turut diamankan, antara lain satu unit ponsel Vivo tipe Y28 senilai sekitar Rp2,3 juta milik korban, sebuah tas selempang milik pelaku, serta sepeda ontel yang digunakan saat beraksi.

Baca Juga: Pagi-pagi Kebakaran Ruko di Jalan Agus Salim Semarang, Diduga Milik KAI

Pelaku berinisial RE (30), seorang karyawan swasta yang berdomisili di Jalan Lodan X, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, kemudian dibawa ke Polsek Semarang Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Polisi juga telah mencatat keterangan para saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ungkapnya.

Andre turut mengapresiasi peran aktif masyarakat yang sigap membantu pengungkapan kasus penjambretan tersebut.

“Kami mengapresiasi kecepatan warga dalam menindaklanjuti kejadian ini dan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini