“Kami juga mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi agar dapat menjadi sumber daya yang unggul. Mengubah mindset mereka terkait berwirausaha, mampu membekali diri dengan kompetensi kewirausahaan, hingga mampu membuat prototipe usaha sendiri,” tegasnya.
Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., menjelaskan bahwa program WMK di Udinus pun menjadi sarana yang sangat bagi mahasiswa.
Hal itu dikarenakan para mahasiswa mendapatkan ilmu dan pengarahan langsung dalam membangun sebuah usaha. Mereka akan mendapatkan ilmu dari mentor-mentor yang berbakat.
Selain itu, juga, program WMK menjadi pemacu dan pemicu lahirnya wirausahawan-wirausahawan muda di Indonesia.
“Program WMK merupakan program yang luar biasa dan kami terus mendorong agar para mahasiswa kami menjadi wirausahawan yang berbakat,” ungkap Rektor Udinus.
Selepas peresmian dimulainya program WMK, terdapat tiga narasumber utama yang mengisi talkshow yang memberikan ilmu tentang kewirausahaan.
Ketiganya yakni Wakil Rektor IV bidang Riset dan Kerjasama, Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., Founder Jordan Plastics, Dr. Daniel Lukito, S.T., M.M., M.Sc.IB., CFP., CLC., dan Praktisi sekaligus Alumni Udinus Agung Trianto Nugroho.
Founder Jordan Plastics, Dr. Daniel Lukito, S.T., M.M., M.Sc.IB., CFP., CLC., mengajak para peserta untuk mampu memahami kondisi bisnis dan melihat keunggulan yang dimilikinya.
Ia pun berpesan agar para peserta menguasai dahulu bisnis yang akan ditekuni salah satunya ilmu tentang bisnis yang akan dituju.
“Kalau ingin membuat bisnis yang suistanable cari bekal ilmunya yang banyak. Kuasai juga bisnis yang akan ditekuni seperti cara menggaet pasar, apa keunggulan dari produk dan sebangainya,” jelasnya.
Sementara Wakil Rektor Wakil Rektor IV bidang Riset dan Kerjasama, Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom menyampaikan pada era saat ini, wirausaha yang berhasil merupakan wirausaha yang mampu melihat perubahan, mendengarkan perubahan dan mengaplikasikan perubahan.
Teknologi tak dapat dilepaskan dalam perkembangan dan tentunya sangat lekat dalam berwirausaha.
“Terdapat dua hal yang harus dilakukan dalam menjalankan berwirausaha berbasis teknologi. Pertama mengetahui kebutuhan dasar dan kedua mengetahui kebutuhan teknologinya,” ungkapnya.
Program WMK yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud ristek) itu di peruntukan untuk mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Dari mulai dari Diploma (D3), Sarjana terapan (D4), Sarjana (S1) hingga Magister (S2).