SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Sejumlah sekolah di Jateng mulai menggelar pembelaran tatap muka, PTM 100% pada hari ini, Senin 3 Januari 2022.
Gubernur Ganjar Pranowo meminta semua bupati/wali kota melakukan kontrol dan memastikan protokol kesehatan berjalan dengan ketat saat PTM.
"Saya mengingatkan kepada kawan-kawan, karena sudah ada yang melaksanakan PTM 100%. Hari ini hari pertama, saya minta semua melapor dan memastikan betul prokesnya berjalan. Semua guru dan siswanya sudah divaksin," ujarnya dalam keterangan yang didapat.
Baca Juga: Harga Rokok Eceran 2022 Naik, Tembus Rp2.000 per Batang
Untuk sekolah selevel SMA/SMK dan SLB diminta melaporkan langsung kepada provinsi. Sementara level SD/SMP, Ganjar meminta agar bupati/wali kota menghandle secara langsung.
"Saya minta kontrol dan evaluasi dilakukan terus menerus," tegasnya .
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan secara rinci ada berapa sekolah yang melakukan PTM 100% di Jawa Tengah.
Untuk level SMA/SMK dan SLB di Jateng lanjut dia sudah ada laporan seratusan sekolah yang melakanakan itu.
Baca Juga: Link Nonton Moonshine Episode 5 Sub Indo Tayang Malam Ini, Bahaya Lain Intai Ro Seo dan Nam Young
"Untuk SD/SMP belum ada laporan, tapi saya minta agar jenjang itu dipantau betul. Karena kalau siswa SMA sederajat itu logikanya mereka bisa menjaga dirinya, tapi kalau anak-anak SD ini saya yang masih deg-degan, karena mereka belum disuntik. Maka harus ketat betul pengawasannya," ucapnya.
Usia 6-11 tahun dilarang PTM 100%. Ganjar juga mengingatkan kepada bupati/wali kota agar PTM 100% tidak dilaksanakan di semua jenjang pendidikan.
Khusus TK/SD atau anak usia 6-11 tahun yang belum divaksin, PTM tidak boleh digelar 100%.
"Kalau anak SD apalagi usia 6-11 tahun yang belum divaksin, lebih baik PTMnya jangan 100% dulu. Saran saya, yang TK atau SD jangan dulu 100%," ucap Gubernur Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Ragam Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan, Obati Luka Bakar hingga Penyakit Kronis