SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Jateng menjadi salah satu daerah penyokong eskpor produk pertanian di Indonesia.
Selama tahun 2021, total ekspor produk pertanian Jateng ke berbagai negara mencapai Rp11,10 triliun.
Adapun ekspor pertanian Jateng pada 2019 tercatat Rp8,48 triliun, dan 2020 naik menjadi Rp9,13 triliun.
Baca Juga: Indeks Kebahagiaan Warga Jateng Tahun 2021 Alami Kenaikan, Ganjar: Kita akan Tingkatkan Terus
Pada penghujung 2021, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali melepas ekspor aneka produk pertanian sebanyak 637,6 ton, dengan total nilai ekspor Rp51 miliar.
Produk pertanian yang diekspor antara lain wasabi, cabai hijau, mukimame, kopi, kapok, albasia bare core, gula merah, sarang burung walet, tepung terigu, dan tepung porang.
“Saya senang karena di ujung tahun ini, digebrak lagi ekspor kita. Kita dampingi terus dan kita dorong agar ekspor kita terus meningkat,” kata Gubernur Ganjar Pranowo melansir dari jatengprov.go.id, Minggu 2 Januari 2022.
Baca Juga: Profil Singkat Eijkman, Lembaga Beragam Riset Penelitian Biologi yang Kini Bergabung dengan BRIN
Ganjar mengatakan, ekspor merupakan salah satu kunci untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Per tanggal 16-18 Desember 2021 saja, Jateng mampu mencatatkan nilai ekspor sebanyak 6.078,3 ton dengan nilai Rp528,9 miliar.
“Untuk itu, kami akan terus membantu dan mendampingi semua pihak, agar program ekspor Jateng bisa terus ditingkatkan setiap tahunnya,” pungkas gubernur.
Sebagai informasi, kegiatan ekspor yang dilakukan Ganjar di penghujung tahun ini merupakan rangkaian kegiatan gebyar ekspor pertanian 2021 yang digelar Kementerian Pertanian.
Baca Juga: Tanggapi Kabar Hoaks Rio Ramadhan Meninggal, Lutfi Agizal: Malaikat Jangan Di-Prank, It's Not Funny