SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Hujan saat Imlek kerap diindentikan dengan kelancaran rezeki sepanjang tahun.
Lalu bagaimana jika tidak hujan? atau curah hujan yang sedikit? Apakah rezeki bakal seret?
Ayosemarang.com bertanya kepada dua pengurus kelentang di Kota Semarang terakit ada tidaknya hujan saat Hari Raya Imlek 2022.
Baca Juga: Cara Bikin Twibbon di Canva, Mudah dan Praktis
Pertama adalah Haryanto anggota sekretariat Kelenteng Sio Hok Bio. Dia menjelaskan kenapa hujan selalu dimaknai dengan kelancaran rezeki.
Kata Haryanto, hujan di huruf Mandarin dibaca Yu (baca: Yi). Ada pepatah Tionghoa yang berkata "Nian Nian You Yu", artinya "tahun-tahun ada sia.
"Maksudnya adalah selalu ada kelebihan (sisa) di setiap tahun," ujarnya.
Lalu Haryanto melanjutkan, kalau terkait ada tidaknya hujan, secara ilmiah, dia berpedapat mungkin seperti petani akan merasa kekurangan dan lebih suka jika hujan tepat pada waktunya.
Begitupula dengan profesi-profesi lain yang butuh hujan.
"Lalu kalau orang banyak ya ada yang butuh dan secukupnya saja," ujarnya.
Terkait dengan pengaruhnya rezeki, Haryanto secara pribadi tidak menyatakan jika hujan punya pengaruh terhadap rezeki.
"Itu tidak ada hubungannya. Rezeki yang ngatur Tuhan Yang Maha Kuasa," ucapnya.
Kemudian Andre Wahyudi, pengurus Kelenteng Tay Kak Sie berkata, jika memang hujan banyak mendatangkang berkah.