semarang-raya

Kebakaran Relokasi Pasar Johar Semarang, Polda Jateng Terjunkan Tim Labfor

Kamis, 3 Februari 2022 | 11:57 WIB
Polda Jateng menerjunkan tim Inafis selidiki kebakaran relokasi Pasar Johar. (Humas Polda Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Polda Jateng masih menyelidiki penyebab utama kebakaran relokasi Pasar Johar di Semarang.

Lokasi relokasi Pasar Johar yang diisi ratusan pedagang itu tiba-tiba terbakar pada pukul 18.15 wib pada Rabu 2 Februari 2022.

Kebakaran relokasi Pasar Johar itu akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB. 

Polda Jateng dalam kebakaran relokasi Pasar Johar itu menerjunkan tiga mobil water Canon milik Polrestabes dan Polda Jateng serta belasan damkar milik Pemda Kota dan Kabupaten Semarang dilibatkan dalam proses pemadaman.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Banjir Kritikan Usai Dianggap Normalisasi KDRT, Komunitas Santri Gus Nadir: Lapor Polisi!

Sementara puluhan polisi mengamankan lokasi dan membantu mengurai arus lalu lintas di sekitar pasar.

Terkait kejadian tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan Polda Jateng turut prihatin kejadian tersebut. Adapun penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan.

Baca Juga: KISAH HARU Pedagang Saat Pasar Johar Relokasi MAJT Terbakar, Terjebak Macet, Nyaris Dilalap Api

Menurut Iqbal, terdapat 512 kios yang ludes terbakar dalam kejadian itu.

Kios-kios itu berlokasi di blok E-1 sampai E-8 serta blok F-1 sampai F-8.

"Pagi ini tim Bidlabfor terjun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Untuk saksi-saksi kejadian sudah diperiksa," ungkap Kabidhumas, Kamis 3 Februari 2022.

Ditambahkannya, saksi-saksi menerangkan pertama kali melihat ada kobaran api yang berasal dari Blok F-4 Relokasi Pasar Johar. Kemudian api tersebut menjalar ke Blok F dan Blok E.

Baca Juga: FOTO Pasca Kebakaran Relokasi Pasar Johar, Pedagang Selamatkan Sisa-sisa Barang

"Api cepat menyebar karena lokasi antar kios yang berdempetan. Bahan yang digunakan sebagian besar kayu. Ditambah lagi saat kejadian angin berhembus kencang," terangnya.

Berdasar keterangan saksi, jelas Kabidhumas, api diduga dari kios jeruk di blok F-4. Namun dirinya enggan berspekulasi dan meminta media menunggu hasil lengkap penyelidikan.

Halaman:

Tags

Terkini