semarang-raya

Blusukan ke Kampung Batik Tembalang, Hendi Ingatkan Prokes, Soroti Infrastruktur dan Kasus Stunting

Selasa, 15 Februari 2022 | 20:31 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kunjungi ke Kampung Batik

TEMBALANG, AYOSEMARANG.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi blusukan ke Kampung Batik, Duren Indah, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Selasa 15 Februari 2022.

Di Kampung Batik, Wali Kota Semarang itu mengingatkan warga untuk tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan meski banyak pihak memprediksi kasus Omicron tergolong ringan.

Hal itu ditekankan Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut merespon kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Baca Juga: SESAAT LAGI: Tanpa Septian David Maulana, Ini Link Live Streaming Persib Bandung vs PSIS Semarang

Namun meski meminta meningkatkan kewaspadaan, di sisi lain dirinya menghimbau agar warga tidak terlalu panik dalam menghadapinya.

"Walau jumlah kasus meningkat, tingkat keparahan varian Omicron berbeda dengan varian Delta yang mengalami puncak pada Juli tahun lalu, " kata Hendi.

Disamping mengingatkan warga untuk menggiatkan prokes, dalam blusukannya kali itu Hendi juga sekalgus meninjau sejumlah infrastruktur yang membutuhkan pembenahan.

Dirinya kemudian langsung menginstruksikan Dinas Perumahan dan Pemukiman untuk secepatnya melakukan pembenahan pada infrastruktur Jalan Bangau hingga tembus Jalan Kedungmundu yang banyak terdapat kerusakan.

Tak hanya itu, Hendi juga meminta untuk segera dilakukannya perbaikan rumah tidak layak salah seorang warga di kelurahan Mangunharjo.

“Hasil jalan bareng tadi ada jalan Bangau Raya sampai Kedungmundu yang sudah jelek. Tugasnya Disperkim hari ini dicek, minggu depan dikerjakan,” ujar Hendi.

Baca Juga: Tips untuk Bergabung sebagai Tester Game Mobile Legends

Sementara itu kasus stunting pada anak juga tak luput dari perhatian Hendi yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Semarang, Krisseptiana.

Menurut Hendi penanganan yang tepat dan segera perlu diberikan agar tidak mengganggu tumbuh kembang anak.

Pemberian bantuan makanan tambahan 3x sehari dari DKK dan Tim Penggerak PKK Kota Semarang, lanjutnya, diharapkan menjadi solusi dan perhatian dalam penanganan kasus stunting ini.

Halaman:

Tags

Terkini