SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- BMKG memprakirakan adanya potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah.
Adapun potensi cuaca ekstrem berupa curah hujan intensitas sedang hingga lebat.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengatakan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya sirkulasi siklonik di perairan barat daya Pulau Jawa dan di Laut Arafuru.
Hal tersebut menyebabkan adanya belokan angin dan pola konvergensi di wilayah Jawa Tengah, serta anomali suhu muka laut di Samudera Hindia selatan Jawa dan Laut Jawa yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
"Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia," ujarnya.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga berat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 29 Maret 2022.
Berikut ini sebaran potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Tak Terbatas Jumlahnya, KAI Diskon Tiket 5 Persen
Tanggal 29 Maret 2022
Banjarnegara, Banyumas, Batang, Boyolali, Cilacap, Grobogan, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kab./Kota Magelang, Kab. Pekalongan, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Selasa 29 Maret 2022, Best Reward Item Siap Dikoleksi