Fenomena Hujan Es Terjadi di Semarang, Berikut Penjelasan BMKG Stasiun Meteorologi

photo author
- Senin, 21 Februari 2022 | 18:18 WIB
Hujan Es Guyur Semarang Sore Ini (Instagram @infokejadiansemarang)
Hujan Es Guyur Semarang Sore Ini (Instagram @infokejadiansemarang)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Terjadi fenomena hujan es guyur di Kota Semarang, Senin 21 Februari 2022 sore.

Adapun fenomena hujan es terjadi di kawasan Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memberikan keterangan terkait fenomena hujan es tersebut.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengatakan, fenomena hujan es atau hail merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi dan termasuk dalam kejadian cuaca ekstrem.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol: Aubameyang Bantu Barcelona Tumbangkan Valencia 4-1

"Dapat dimungkinkan terjadi pada musim hujan dengan kondisi cuaca sama seperti masa transisi atau pancaroba," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Fenomena hujan es atau hail tersebut disebabkan adanya Awan Cumulonimbus (CB).

"Pada awan ini terdapat tiga macam partikel (yaitu) butir air, butir air super dingin, dan partikel es," imbuhnya.

Sehingga, hujan lebat yang masih berupa partikel padat baik es atau hail dapat terjadi tergantung dari pembentukan dan pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) tersebut.

"Biasanya awan berbentuk berlapis-lapis seperti bunga kol," ucapnya.

Adanya lapisan yang tingkat pembekuan yang lebih rendah, dikenal dengan istilah Lower Freezing Level.

Pada fenomena hujan es/hail, lapisan tingkat pembekuan (freezing level) mempunyai kecenderungan turun lebih rendah dari ketinggian normalnya.

Baca Juga: Resmikan TPQ NU 24 Baitussalam, ini Pesan Camat Kaliwungu Selatan

"Hal ini menyebabkan butiran es yang jatuh ke permukaan bumi tidak mencair sempurna," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X