Hujan Lebat, Beberapa Titik di Batang Alami Bencana Banjir dan Longsor 

photo author
- Jumat, 18 Februari 2022 | 12:45 WIB
Banjir di Kelurahan Karangasem Utara dan Desa Klidang Lor Kecamatan/Kabupaten Batang terjadi, Kamis 17 Februari 2022 malam warga sempat mengungsi. (dok)
Banjir di Kelurahan Karangasem Utara dan Desa Klidang Lor Kecamatan/Kabupaten Batang terjadi, Kamis 17 Februari 2022 malam warga sempat mengungsi. (dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Sejumlah titik di wilayah Kabupaten Batang mengalami bencana banjir dan longsor usai diguyur hujan sejak, Kamis 18 Februari 2022. 

"Untuk wilayah Batang kota banjir ada di Dukuh Sulur Kelurahan Karangasem Utara yang memang langganan banjir. Jika ada hujan deras maka air naik tapi juga cepat surut," kata Kepala pelaksana harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Ulul Azmi, Jumat 18 Februari 2022. 

Ia juga menyebutkan ada beberapa titik longsor di antaranya desa Gerlang, Desa Bismo, Desa Sangubanyu. Rata-rata longsor kecil menutup jalan desa. Tapi, semua sudah dibersihkan sejak pagi.

Baca Juga: Terduga Pelaku Video Mesum di Emperan Ruko Pasar Kota Magelang Diciduk, Ternyata Pengemis Lansia

"Ada jembatan di sawah pertanian di desa Kaliputih, kecamatan Bawang," tuturnya. 

Sementara itu, Andhy Alzy Triantoro ketua  RT4 RW5, Dukuh Sulur, Karangasem Utara, kecamatan/kabupaten Batang mengatakan, hujan yang terjadi semalam mengakibatkan banjir yang ditambah rob sehingga masuk rumah warga. 

"ada sekitar 100 dari 130 rumah terdampak banjir. Alhamdulilah banjir surut sekitar pukul 00.00," katanya.

Baca Juga: Kemenag Usulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2022 Sebesar Rp45 Juta 

Ia mengatakan hanya 30 rumah di dukuhnya yang aman dari banjir. Hingga saat ini, tidak ada laporan kerugian dari warga. Ada satu lansia yang dievakuasi ke rumahnya saudaranya.

Andhy mengatakan sudah ada petugas dari puskesmas untuk memeriksa kesehatan warga. Tapi, pihaknya masih membutuhkan kebutuhan untuk bayi.

"Sama kalau bisa kebutuhan sembako buat meringankan beban warga khusus nya yg miskin kalau itu ada. Apalagi sekarang nelayan sudah banyak di rumah tdk melaut kendala surat izin," ucapnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X