Pelanggan PUDAM Sendang Kamulyan Kaget Tagihan Air Bersihnya Capai Rp6,9 juta

photo author
- Kamis, 17 Februari 2022 | 18:04 WIB
Fanta Muzakir (30) warga Sawahan Kelurahan Kauman menunjukan tagihan PUDAM Sendang Kamulyan melalui aplikasi di ponselnya.   Foto: Muslihun kontributor Batang. 
Fanta Muzakir (30) warga Sawahan Kelurahan Kauman menunjukan tagihan PUDAM Sendang Kamulyan melalui aplikasi di ponselnya. Foto: Muslihun kontributor Batang. 

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Tidak terima tagihan rekening air bersih di rumahnya tinggi dan tidak wajar, Fanta Muzakir (30) warga Sawahan Kelurahan Kauman membuka dialog melalui unggahan di media sosial

Ia merasa kegat dengan tagihan air bersih dari Perusahaan Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan pada bulan Januari 2022 mencapai Rp6,9 juta dengan penggunaan air sebanyak 513 meter kubik.

Menurut Fanta Muzakur, tagihan itu sangat membengkak hampir 50 kali lipat. Biasanya hanya Rp 140 ribu per bulan, kali ini ia ditagih Rp6,9 juta atau membengkak hampir 50 kali lipat dengan penggunaan air sebanyak 513 meter kubik.  

Baca Juga: Daftar HP Xiaomi dengan Spek Dewa RAM 6 GB, Bergaya Kamera seperti Ponsel Boba

"Ini menjadi tidak wajar, wong biasanya hanya tagihanya Rp140 ribu, kok bulan Januari ini tagihanya mencapai Rp6,9 juta," ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Kamis 17 Februari 2022. 

"Saya tidak merasa memakai. Dugaan dari sana ada kebocoran dari saya. Saya tidak tahu ada kebocorannya. Tidak ada genangan yang muncul," ujarnya.

Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat petugas lapangan PUDAM memberitahu istrinya. Informasinya meteran telah membludak hingga 513 meter kubik.

Baca Juga: Promo Menarik Menginap dengan Nuansa Seni Kontemporer di ARTOTEL Gajahmada Semarang

Padahal biasanya hanya sekitar 10 meter kubik. Saat itu juga petugas meminta kejelasan di kantor PUDAM Sendang Kamulyan.

"Saya langsung kaget dikabari itu. Apa itu tagihan sampai Rp7 juta. Tanpa pikir panjang saya langsung ke kantor," ucapnya sembari mengumpat.

Setelah meminta keterangan dan banyak berdebat, ia diberi keringanan potongan 50%.

Penjelasan yang diberikan adalah adanya kebocoran setelah meteran air. Bukti kebocoran hanya foto meteran yang menunjukkan angka 513 meter kubik. 

"Saya tidak melihat ada kerusakan. Kerusakan itu ada di sebelah mana. Saya cek tidak ada ciri-ciri bocor. Saya tiap hari pakai untuk mandi juga tidak ada perbedaan, air masih deras. Mestinya kalau bocor tegangannya berkurang," imbuh Fanta.

Baca Juga: Paket Unlimited Nonstop, Andalan Baru Smarfren

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X