semarang-raya

Terdampak Normalisasi Sungai Beringin Semarang, Tanah Wahyu Dijual Orang Tanpa Izin

Selasa, 26 Juli 2022 | 20:33 WIB
Wahyu Kurniawati dan keluarganya membentangkan spanduk protes karena tanahnya dijual tanpa izin oleh orang lain. Wahyu menuntut keadilan. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

TUGU, AYOSEMARANG.COM - Normalisasi Sungai Beringin yang sering meluap masih terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Dalam normalisasi Sungai Beringin itu memang terdapat beberapa rumah warga yang terdampak dan sebetulnya sudah mendapat ganti rugi.

Namun beda halnya seperti yang dialami oleh Wahyu Kurniawati (34) pemilik tanah di RT 1 RW 1 Kelurahan Mangunharjo atau di lokasi normalisasi Sungai Beringin.

Tanah milik Wahyu yang berada di dekat normalisasi itu bukan mendapat ganti rugi namun malah dijual oleh orang lain.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Mijen, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Akibat perlakuan itu sampai saat ini, Wahyu bersikukuh mempertahankan hak atas tanah seluas 934 meter persegi warisan orang tuanya itu. Bukti kepemilikan tanah tersebut adalah surat leter C.

"Ada kok buktinya. Setiap tahun saya bayar pajak. Lalu kok tiba-tiba tahu-tahu dijual. Padahal saya sebagai ahli waris tidak pernah menjual kepada siapapun," ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Selasa 26 Juli 2022.

Audiensi katanya sudah beberapa kali dilakukan. Bahkan terakhir audiensi dilakukan di kelurahan namun tidak ada titik terang.

Baca Juga: Kasus Mutilasi di Ungaran Terungkap, Pelaku Sempat Cekcok dengan Korban

Dalam audiensi itu Wahyu disarankan untuk mengajukan gugatan ke pengadilan. Namun dia mengaku tidak sanggup karena permasalahan biaya.

"Saya bingung mau ke mana lagi, mau minta bantuan sama siapa, ke pengadilan tidak punya uang," tutur Wahyu.

Terlepas dari kengototannya dalam mempertahankan hak atas tanahnya, Wahyu sama sekali tidak ada niatan menghalang-halangi normalisasi Sungai Beringin.

Baca Juga: Pohon Asam Pasar Peterongan, Simpan Banyak Kenangan Bagi Sejumlah Orang

Dia hanya ingin tanahnya tidak diserobot oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Halaman:

Tags

Terkini