Waspada! BMKG Prediksi 23 Daerah Berpotensi Terdampak Banjir Rob,Salah Satunya Jawa Tengah

photo author
- Minggu, 19 Desember 2021 | 06:00 WIB
Kondisi banjir rob di kawasan Bandengan Kota Kendal yang belum juga teratasi. (Ayosemarang/ Edi Prayitno-kontributor Kendal)
Kondisi banjir rob di kawasan Bandengan Kota Kendal yang belum juga teratasi. (Ayosemarang/ Edi Prayitno-kontributor Kendal)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi ada 23 daerah di Indonesia berpotensi terdampak banjir rob. Dari 23 daerah berpotensi terdampak banjir rob adalah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Dilansir dari Twitter resmi Humas BMKG @InfoHumasBMKG, disebutkan bahwa banjir rob tersebut berpotensi terjadi di daerah pesisir antara 18-22 Desember 2021.

Baca Juga: Link Nonton Spider-Man No Way Home Sub Indo, Langsung Klik!

Dalam penjelasan di twitter tersebut dijelaskan, bersamaan dengan adanya fase bulan purnama dan kejadian curah hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia, dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan ketinggian banjir rob yang lebih signifikan.

“Beberapa wilayah pesisir Indonesia diiimbau untuk waspada terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum dan potensi banjir pesisir tersebut,” tulis BMKG, Sabtu 18 Desember 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Optimistis Okupansi Bandara Ngloram Terus Naik

Beberapa wilayah yang berpotensi  terjadi rob antara lain:

  1. Belawan
  2. Kep. Natuna
  3. Kep. Riau
  4. Bangka Belitung
  5. Lampung
  6. Banten
  7. DKI Jakarta
  8. Jawa Barat
  9. Jawa Tengah
  10. Jawa Timur
  11. Bali
  12. Kalimantan Barat
  13. Kalimantan Selatan
  14. Kalimantan Timur
  15. Sulawesi Barat
  16. Sulawesi Utara
  17. Sulawesi Selatan
  18. Gorontalo
  19. Ternate
  20. Halmahera
  21. Papua Barat (bagian utara)
  22. Papua (bagian utara)
  23. Merauke

“Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” sebut BMKG.

Baca Juga: Terima Penghargaan Best Ministers, Johnny G Plate Apresiasi Kerja Sama Tekan Penyebaran Covid-19

Dalam keterangan tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui Telepon 021-6546315/18, Call center BMKG 196,  http://maritim.bmkg.go.id, Follow twitter dan Instagram @BMKGmaritim, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X