TUGU, AYOSEMARANG.COM – Semarang Zoo mengalami kenaikan pengunjung selama momen Lebaran 2022.
Kunjungan wisata di Semarang Zoo itu meningkat mencapai sekitar 25 persen dibanding Lebaran tahun 2021.
Direktur Semarang Zoo, Khoirul Awaludin mencatat pada lebaran tahun ini menerima kunjungan hingga 8.000 pengunjung per hari.
Baca Juga: Layanan Vallet dan VIP Parking Hadir di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang
“Ini sudah ada kenaikan sekitar 25 persen. Kalau rata-rata sampai 20 persen. Itu dari hari pertama, hingga hari ini,” ujarnya.
Saat ditanya soal pengunjung normal rata-rata per hari, Awaludin menjelaskan hari biasa yaitu pihaknya mencatat mencapai sekitar 3.500-an. Namun pada Lebaran tahun lalu, berkisar 6.000-an pengunjung.
Pada Lebaran 2022 ini, Khoirul mengaku pengunjung yang berwisata di Semarang masih didominasi dari masyarakat Jawa Tengah (Jateng) kemudian juga masih terdapat beberapa yang dari luar provinsi dan pulau Jawa.
Baca Juga: Kecelakaan di MH Thamrin Semarang Hari Ini, Calya Tabrak Kijang Innova hingga Ringsek
“Dari beberapa yang kami sampel, rata-rata masih Jateng. Secara mayoritas memang ada yang Jatim (Jawa Timur), kemarin juga ada dari Jakarta, karena dia mudik. Terus ada juga Kalimantan, tapi kurang tau pemudik atau bukan,” terangnya.
Awaludin memastikan, tempat wisatanya telah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sesuai aturan yang telah ditetapkan. Bahkan, pihaknya sudah menyediakan tiga posko layanan kesehatan.
“Pos kesehatan itu, ada di tiga titik dan jadi satu dengan pos informasi. Jadi untuk antisipasi kami jika ada hal tidak diinginkan, teris sebagai kontrol terhadap pengunjung, mengingatkan prokes seperti masker, cuci tangan dan kalau terjadi kerumunan,” tuturnya.
Baca Juga: LINK Nonton Drakor The Killers Shopping List Episode 4 Sub Indo Malam Ini Secara Gratis dan Legal
Satu yang berbeda di lebaran tahun ini juga menampilkan pertunjukan baru yakni Animal Show. Saat mulai dibuka, pengunjung merespon dengan baik dan sangat antusias melihat antraksi satwa yang dikemas dalam tema edukasi tersebut.
“Animal show ini lagi kami gencarkan antraksi satwanya. Kami sajikan secara edukatif, menceritakan kehidupan satwa dihutan seperti apa dan sebagainya, untuk sekarang juga baru 10 yang dipertunjukan. Misalnya ada Gajah, Elang, Paruh Bengkok dan lain lain,” pungkasnya.