SEMARANGBARAT, AYOSEMARANG.COM - Keluarga Iwan Budi Palus, ASN Bapenda Semarang yang dibunuh secara keji melalukan doa bersama lintas agama di Kawasan Marina, Selasa 15 Oktober 2022.
Dalam doa bersama lintas agama itu keluarga diwakili oleh istri Iwan Budi Paulus, Onee.
Selain Istri Iwan Budi Paulus, Theresia Onee Anggarawati dan anak, doa tersebut juga dipimpin oleh Pendeta Keuskupan Agung Semarang, Romo Aloysius Budi dan Presidium Gusdurian Semarang, Nuhab Mujtaba Mahfuzh.
Romo Aloysius Budi yang mewakili keluarga menyampaikan ada tiga tujuan dalam manjatkan doa untuk mendiang Iwan Boedi.
Kemudian pertama, semoga dapat cepat terungkap dan ditegakannya keadilan terkait pembunuhan Iwan Boedi.
"Yang kedua, kami berharap semoga anggota tubuh lain seperti kepala dan kaki kanan segera ditemukan. Yang terakhir, semoga para penegak hukum TNI dan Polri juga diberi kelancaran dalam menangkap pelaku pembunuhan secara sadis tersebut," ungkap Romo Budi.
Sementara Pengacara keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan menuturkan telah melakukan pertemuan dengan Pomdam IV/Diponegoro terkait adanya dugaan keterlibatan dua prajurit TNI dari Kodam IV/Diponegoro berpangkat Perwira dan Bintara diperiksa Pomdam IV/Diponegoro yang berinisial AG dan AR.
Dalam pertemuan itu Yunantyo memebeberkan Polrestabes Semarang juga dipersilahkan untuk memeriksa anggotanya jika memang dibutuhkan untuk membantu proses penyelidikan.
Katanya, apabila Polretabes mendapati harus memeriksa anggota (TNI), nanti juga akan memeriksa di Pomdam.
Kalau memang ada anggota yang diduga terlibat akan ada pelimpahan perkara.
"Mereka akan bersinergi terkait pelimpahan perkara itu. Prinspinya sudah mulai ada keterbukaan dari TNI, agar masalah ini cepat terungkap dan sama-sama kondisifitas dan kekhawatiran kesenjangan antar institusi bisa dihindari,” pungkasnya.
Sedangkan dari Onee sampai sekarang dia tidak merasa sendiri karena banyak pihak yang mendampinginya.
Oleh karena itu dalam doa bersama ini dia berharap keadilan segera tercapai untuk suaminya.
"Semoga Tuhan menyertai kami dan keadilan segera datang," ucapnya.
