BATANG, AYOSEMARANG.COM- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang mendapat bantuan kedelai impor sebanyak 1.000 Kilogram atau 1 ton.
Bantuan kedelai impor dari Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jawa Tengah sebagai upaya Pemerintah Provinsi Jateng untuk menstabilkan harga kedelai yang saat sekarang mengalami kenaikan.
“Harga kedelai terus meningkat sejak awal tahun. Pada awal tahun sekitar Rp 12.500. Dan sekarang mencapai Rp13.800,” kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang, Dewi Wuriyanti, Rabu 16 November 2022.
Dewi menyebut para perajin tempe tahu selalu terkena dampak harga kedelai. Sebab hingga saat ini tidak ada aturan tentang Harga Eceran Tertinggi untuk kedelai.
"Bantuan keselai satu ton itu untuk 100 perajin, di Kabupaten Batang ada 130 perajin, nantinya kami tetap menyeleksi agar tepat sasaran,” katanya.
Bantuan kedelai impor itu diperuntukkan bagi perajin tempe tahu yang tidak tergabung dalam Koperasi Perajin Tempe.
“Saat ini kita masih mesnyusun jadwal untuk pendistribusian bantuan kedelai impor tersebut,” ungkapnya.
Bantuan kedelai impor sudah dalam bentuk kemasan plastik. Masing-masing kemasan memiliki berat 2 Kilogram.