SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Menyambut Tahun Baru Imlek, Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti) Semarang menggelar aksi sosial. Aksi sosial berupa donor darah tersebut dilaksanakan di Mal Tentrem Semarang, Sabtu 14 Januari 2023.
Ketua Umum Porinti Semarang, Setiawan Santoso mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan yang kali keempat diselenggarakan. Pihaknya ingin berkontribusi dalam menjaga ketersediaan stok darah di PMI Kota Semarang.
"Kegiatan ini yang keempat, dua diantaranya di Mal Tentrem, dan juga di waktu yang sama atau menjelang perayaan Imlek. Kami ingin partisipasi masyarakat dalam menjaga ketersediaan stok darah," kata Setiawan.
Baca Juga: Terancam Rupiah Anjlok Karena Inflasi, Ini 2 Jenis Investasi yang Bidsa Jadi Solusi
Dalam kegiatan donor darah ini sedikitnya diikuti 400 warga masyarakat Kota Semarang. Pendonor juga mendapat doorprize berupa emas.
Adapun terkait Tahun Baru Imlek kali ini, ia berpesan untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan. Ia menilai, antarkelompok masyarakat di Kota Semarang selama ini mampu menjaga keharmonisan.
"Kami ke depan terus terdorong untuk melaksanakan kegiatan serupa, apalagi kebijakan PPKM sudah resmi dicabut. Untuk pesan Imlek mari saling menjaga persatuan dan kesatuan. Saling memberikan rasa aman, nayaman serta tenteram," ujarnya.
Pada tempat terpisah, Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Semarang, dr Anna Kartika YA MBiomed mengatakan, stok darah di UTD ini sempat menipis pada akhir Desember dan awal Januari. Menipisnya stok darah seiring meningkatnya permintaan trombosit karena kasus Demam Berdarah.
"Stok darah sekarang sudah aman, walaupun pada awal dan akhir tahun kemarin sempat kekurangan, karena permintaan trombosit meningkat. Sisi lain, komponen darah punya kadaluwarsa yang berbeda, untuk trombosit hanya lima hari," ujarnya.
Baca Juga: New Honda BeAT 2023 Makin Gesit di Jalanan, Mesin 150cc Fitur Disukai Anak Muda, Irit BBM
Anna menyebut, permintaan darah di UTD ini berkisar 350 kantong per hari. Dengan demikian, setiap bulan permintaan darah mencapai 9.500 sampai 10.000 kantong darah. Permintaan tersebut masih dapat terpenuhi dari 6.500 pendonor setiap bulannya.***
