Yonif Raider 400/BR Siap Dikirim ke Perbatasan Papua Nugini

photo author
- Senin, 3 Agustus 2020 | 15:12 WIB
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari SIP MSI mengecek persiapan prajurit Yonif Raider 400/BR di Markas Yonif Raider 400/BR, Jalan Setia Budi Srondol, Senin (3/8/2020). (dok)
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari SIP MSI mengecek persiapan prajurit Yonif Raider 400/BR di Markas Yonif Raider 400/BR, Jalan Setia Budi Srondol, Senin (3/8/2020). (dok)

BANYUMANIK, AYOSEMARANG.COM -- Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari SIP MSI mengecek persiapan prajurit Yonif Raider 400/BR yang akan dikirim menjaga perbatasan RI-PNG (Papua Nugini). 

Pemeriksaan kesiapan operasi dilakukan di Markas Yonif Raider 400/BR, Jalan Setia Budi Srondol, Senin (3/8/2020). 

Hadir dalam kunjungan pemantauan itu diantaranya Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Aby Ismawan SE .Si, Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Rimbo Karyono SIP MM, Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Tarsono SIP MM, para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, para Kabalak, serta Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro.

AYO BACA : Yonif Raider 400/BR Siap Amankan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Pangdam memberikan ucapan selamat kepada para prajurit Yonif Raider 400/BR yang akan melaksanakan tugas mulia, mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menjaga perbatasan RI-PNG (Papua Nugini).

“Pemeriksaan kesiapan operasi ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan dan kesiapan satuan Yonif Raider 400/BR. Mulai dari tingkat perorangan, maupun regu hingga satuan dalam hubungan Batalyon,” ujarnya.

Dia menerangkan, dalam pelaksanaan tugas nanti prajurit harus segera melaksanakan orientasi wilayah penugasan. Kemudian mempelajari karakteristik medan.

AYO BACA : Jokowi Akui Angka Kematian Covid-19 Indonesia Lebih Tinggi dari Dunia

“Pelajari  situasi dan kondisi daerah setempat, sehingga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan kondusifitas wilayah perbatasan. Khususnya pada aspek keamanan masyarakat, dapat segera diatasi dengan mengambil tindakan yang tepat,” tegas Pangdam.

Ia menyebut, dalam menciptakan stabilitas keamanan tentunya seluruh anggota Satgas harus benar-benar memahami adat istiadat dan kebiasaan masyarakat di daerah penugasan. 

Sehingga dampak positif yang diharapkan bagi masyarakat baik secara sosial, perekonomian maupun kecintaan terhadap tanah air dapat dicapai.  

Untuk itu semua prajurit TNI telah dibekali dengan Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. 

“Pangdam juga mengingatkan tentang situasi dan kondisi bangsa yang masih dalam pandemi  Covid-19. Sehingga semua prajurit  harus tetap melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin, sehingga bisa terhindar dari Covid-19,” tandasnya.

AYO BACA : Persiapan ke Perbatasan Papua, Yonif Raider 400/BR Gelar Latihan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adib Auliawan Herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X