Pandemi, Penjual Buku Kawasan Stadion Keluhkan Penurunan Omzet

photo author
- Senin, 14 September 2020 | 15:32 WIB
Penjual buku Dedi sedang menunggu pembeli di Toko Buku Mandiri miliknya. (Ayosemarang.com/Vedyana)
Penjual buku Dedi sedang menunggu pembeli di Toko Buku Mandiri miliknya. (Ayosemarang.com/Vedyana)

SEMARANG TENGAH, AYOSEMARANG.COM -- Masih mewabahnya pandemi Covid-19 hingga saat ini, berdampak pada sepinya penjualan buku di kios buku kawasan Stadion Diponegoro bagian Timur.

Hal tersebut diungkapkan, Dedi Saputra, salah satu pedagang buku kawasan Stadion tersebut. Menurutnya, sejak adanya pandemi di bulan Maret-September ini, ia mengaku mengalami penurunan omzet penjualan yang cukup besar.

Bisa dikatakan lebih dari 70% omzet turun mas. Pandemi ini sepi banget pembeli. Terlebih kampus libur, sekolah juga libur, ujarnya saat ditemui di Toko Buku Mandiri miliknya, Senin (14/9/2020).

Dedi mengungkapkan, sebelum pandemi, dirinya bisa menjual lebih dari 20 buku setiap harinya. Di mana buku perkuliahan menjadi paling banyak yang dijualnya.

Kalau saat ini jual 5 di toko aja sehari sudah bagus mas. Tapi ya itu, sulit. Soalnya sepi pembeli saat ini, imbuh pria yang sudah berjualan buku selama 10 tahun tersebut.

Untuk menyiasati penjualan bukunya, Dedi pun juga memanfaatkan toko online yang ada untuk menjual bukunya. Ia mengaku dari toko online, bisa menjual 10 sampai 15 buku.

Kalau yang paling banyak dicari itu buku materi perkuliahan dan umum. Untuk buku pelajaran sekolah sedikit yang nyari. Harapannya pandemi segera berakhir dan penjualan buku bisa kembali sedia kala, katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdul Arif

Tags

Rekomendasi

Terkini

X