Krisis Air Bersih di Batang Meluas, BPBD dan PUDAM Sendang Kamulyan Droping 13 Ribu Liter

photo author
- Selasa, 5 September 2023 | 16:23 WIB
BPBD Kabupaten Batang bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan mensuplai air bersih di Desa Pretek, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang. (Dok)
BPBD Kabupaten Batang bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan mensuplai air bersih di Desa Pretek, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang. (Dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Krisis air di wilayah Kabupaten Batang terus meluas, setelah mengatasi di Desa Wonomerto Kecamatan Bandar dan Desa Duren Ombo Kamatan Subah.

Kini giliran Dukuh Jlegong, Desa Pretek, Kecamatan Pecalungan kesulitan mendapatkan air bersih.

Bahkan warga dalam seminggu lebih mengkonsumsi air minum mengambil dari air sungai yang keruh berwarna kehijauan.

Baca Juga: 2 Kota Termiskin di Jawa Tengah, Wong Jateng Heran Mengapa Kota Strategis Ini Jadi Juaranya

Slamet warga Dukuh Jlegong mengatakan, warga sudah terdampak kekeringan seminggu lebih. Karena mata air yang biasa digunakan mengering akibat kemarau panjang.

Sebagai alternatifnya, warga mengambil aliran sumber air di Desa Dlisen. tetapi di wilayah itu warganya juga membutuhkan air.

“Sampai hari Jumat kemarin waktu salat saja banyak warga dari luar yang tidak tahu kalau Masjid Dukuh Jlegong airnya habis,” ujar dia.

Mengetahui hal tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan mensuplai air bersih.

Baca Juga: Jadi Pembicara di ASEAN Indo Pacific Forum, Dirut BRI Memaparkan Pemberdayaan UMKM hingga Transformasi Digital

“Hari ini kami melakukan dropping air bersih di Desa Pretek sebanyak 2 truk tangki dari PUDAM Sendang Kamulyan Batang," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang Riza Zakiyah, Selasa 5 September 2023.

Rincinya PUDAM Sendang Kamulyan suplai air bersih sebanyak 4.000 liter air dan 1 truk tangki dari BPBD Batang berisi 5.000 liter air, jadi total membawa 13.000 liter air.

"Air bersih disalurkan untuk 1.650 jiwa yang terdampak di Desa Pretek ini, terbagi atas 900 warga Dukuh Kedungdowo dan 750 warga Dukuh Jlegong,"jelasnya.

Riza Zakiyah menyebutkan bahwa kesulitan air bersih Warga Desa Pretek disebabkan karena Kepala Desa yang tidak cepat tanggap menggali informasi.

Baca Juga: Kredit Murah Motor Honda Supra 125 Cuman Rp200 Ribuan Per Bulan, BKPB STNK Komplit, Cek Informasinya di Sini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X