Implementasikan P5, SMPN 3 Batang Gelar Pemilihan Ketua OSIS Secara Langsung

photo author
- Minggu, 10 September 2023 | 14:45 WIB
Siswa SMPN 3 Batang gunakan hak pilihnya untuk memilih ketua OSIS. (Dok)
Siswa SMPN 3 Batang gunakan hak pilihnya untuk memilih ketua OSIS. (Dok)

BATANG, AYOSEMARANG. COM - Implementasikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Batang menggelar Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos).

Sistem Pilkatos mirip persis dengan format ala Pemilihan umum (Pemilu). Para siswa mendapat kartu suara, lalu mencoblos di kotak suara. Setelah itu, memasukkan surat suara ke kotak dan diakhirnya pencelupan tinta di jari kelingking.

Ketua Panitia Pilketos Naurah Curtina Mawaddah (14), mengatakan persiapannya jelang pencoblosan cukup seru. Ketua OSIS SMPN 3 Batang itu menyebut butuh seminggu untuk persiapan.

Baca Juga: Spesifikasi Yamaha NMax 155 2024: Fitur, Warna dan Harga Terbaru Siap Menangkan Pasar Matic Indonesia

"Yang ribet itu karena kertasnya atau surat suara banyak. Tapi karena kita jalaninnya bareng bareng satu organisasi, jadinya terbagi tugas," kata siswi kelas IX B itu di sela-sela kegiatan, Sabtu 9 September 2023.

Naura berharap teman-temannya bisa belajar tentang demokrasi. Lalu bagi yang terpilih bisa menjalankan tugasnya dengan tanggung jawab amanah dan sukses selalu.

Wakil Kepala SMPN 3 Batang bidang Kesiswaan, Mursito Adi (37) mengatakan format Pemilu tidak hanya saat pencoblosan tapi mulai dari awal tahapan Pilkatos 2023. Pihak panitia melakukan seleksi calon ketua OSIS.

Pembinaan OSIS itu menambahkan, para calon ketua OSIS diberi kesempatan menyampaikan visi misinya. Lalu, juga berkampanye di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Terkesan Kumuh dan Diduga Dijadikan Tempat Prostitusi, Satpol PP Bongkar Warung di Pantura Exit Tol Kandeman

"Hampir mirip ya sama Pemilu, sekalian untuk belajar buat anak anak agar tahu Pemilu nanti saat dewasa," katanya.

Ia menyebut seluruh warga sekolah punya hak suara mencoblos di Pilkatos. Mulai dari 624 siswa, 45 tenaga pendidik hingga satpam sekolah.

"Kalau manfaatnya sendiri buat anak yaitu anak bisa belajar demokrasi, bisa belajar menghargai apa pendapat atau menghargai pilihan orang lain," kata Adi.

Baca Juga: Proses Pencairan Dana oleh Bank KIP Kuliah Berapa Lama? Begini Keterangannya

Ia berharap anak didiknya bisa belajar demokrasi itu seperti apa? Lalu bisa belajar tentang Pemilu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X