AYOSEMARANG.COM - Berikut adalah penyebab api kebakaran Gunung Bromo yang sampai kini masih belum juga padam.
Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terletak di kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia yang memiliki ketinggian mencapai 2.392 mdpl di atas permukaan laut.
Gunung Bromo juga merupakan tempat wisata yang menjadi favorit bagi wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: Fatal! Peranan Manajer WO Tawarkan Prewedding Berujung Kebakaran di Gunung Bromo
Namun, baru-baru ini masyarakat dihebohkan oleh adanya kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Bromo pada 6 Agustus 2023.
Hal tersebut disebabkan oleh flare yang digunakan pada kegiatan sesi foto prewedding di Bukit Teletubbies.
Di mana saat itu rumput yang berada di kawasan Gunung Bromo dalam kondisi kering tidak hijau, sehingga saat kegiatan foto prewedding berlangsung menggunakan flare, percikannya mengenai rumput yang ada di kawasan tersebut.
Karena kondisi rumput yang kering membuat api menyebar dengan cepat dan meluas hingga terjadilah kebakaran yang hebat di kawasan Gunung Bromo.
Baca Juga: 8 Tempat Angker di Jawa Tengah Penuh Misteri, Nomor 3 dan 6 Paling Sering Dikunjungi Wisatawan
Atas kelalaiannya tersebut, salah satu yang menjadi pelaku tanggung jawab dari peristiwa kebakaran Gunung Bromo dijerat pasal pasal 50 ayat 3 huruf D Jo pasal 78 ayat 4 UU nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan sebagaimana diubah dalam pasal 50 ayat 2 huruf b Jo pasal 78 ayat 5 UU nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan PP pengganti UU RI nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU dan atau pasal 188 KUHP.
Dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun serta denda paling banyak Rp1.500.000.000.
Kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Bromo tentunya tim pemadam dan sejumlah ratusan personel gabungan melakukan upaya pemadaman dengan berbagai cara agar api cepat padam.
Dilansir dari laman republika.co.id, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan kebakaran yang terjadi dipicu oleh api suar (flare) yang hingga saat ini api kebakaran belum juga padam bahkan semakin meluas.
Baca Juga: Pabrik Sosis Terbesar di Jawa Tengah, Pernah Berjaya Hasilkan 10 Ton Per Hari, Kini Malah Pailit