Hal tersebut membuat pabrik kayu terbesar di Jawa Tengah ini kolaps.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Disnaker Batang, Budi Setyaningsih mengatakan bahwa hal itu membuat pabrik kemudian bangkrut dan kolaps.
Salah satu tandanya, 100 lebih karyawan di pabrik tersebut yang dirumahkan.
"Perusahaan PT Menara Cipta Albasia ada sekitar 100 lebih karyawan yang dirumahkan.
Alhamdulilah sudah tidak ada masalah, karena ada kesepakatan dan karyawan memahami kondisi perusahaannya," katanya kepada Ayosemarang.com
Berdiri di tahun 1990, akhirnya PT Menara Cipta Albasia harus tutup permanen di tahun 2022 lalu.