AYOSEMARANG.COM -- Di balik keindahannya, ternyata salah satu waduk di Jawa Tengah ini pernah menciptakan kisah kelam.
Bahkan ada 100 lebih korban jiwa yang ditimbulkan dari amukan waduk di Jawa Tengah ini.
Pembangunan waduk ini dimulai pada tahun 1958 dan diresmikan pada tahun 1978.
Baca Juga: WOW, Waduk di Temanggung Jawa Tengah Ini Pesonanya Tak Kalah dengan Gunung Fuji Jepang, Bisa Tebak?
Bila dihitung ke tahun 2023, berarti waduk ini dibangun pada 65 tahun yang lalu.
Dikutip AyoSemarang.com dari laman resmi Desa Jatinegara, bendungan pengelak (Confferdam) di waduk ini jebol pada 27 November 1967.
Padahal, kala itu waduk ini belum rampung pembangunannya.
Akhirnya, banjir bandang pun terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan menyapu sejumlah dusun.
Baca Juga: Berjaya 51 Tahun, Pabrik Sarung Terbesar di Jawa Tengah Tiba-tiba Bangkrut, Ribuan Karyawan Kena PHK
Tentara, kepolisian, tenaga sukarela, dan pramuka segera diterjunkan pemerintah, untuk mencari korban di bawah tumpukan lumpur hasil banjir.
Diketahui, total ada 127 korban jiwa dari kejadian jebolnya bendungan tersebut.
Namun, kini tempat ini sudah menjadi salah satu waduk terindah di Jawa Tengah.
Semula, tempat ini hanya difungsikan sebagai sumber pengairan atau irigasi sejumlah kompleks persawahan di sekitarnya.
Baca Juga: Tarif Naik Perahu di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Ternyata Murah Banget, Aman Nggak Ya?
