BATANG, AYOSEMARANG.COM- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang menggelar pelatihan pembuatan gel lidah buaya untuk pemberdayaan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Pelatihan itu merujuk pada potensi tanaman lidah buaya yang melimpah di dalam wilayah Lapas Kelas IIB Batang.
Pelatihan tersebut Lapas Kelas II B Batang menggandeng PSDKU Universitas Diponegoro Batang yang digagas oleh Tim Pengabdian PSDKU Undip yang terdiri dari Dr. Eng. Munadi, Prof. Dr. Jamari, Dr. Redyanto Noor, dan Dr. Retno Dwi Irianto.
Baca Juga: PT Bhimasena Power Indonesia Luncurkan Program Beasiswa S1 bagi Warga Sekitar PLTU Batang
"Pelatihan pembuatan gel terdiri dari 2 jenis gel, yaitu dengan gel lidah buaya dan gel lidah buaya dengan tambahan glycerin, dari kedua gel tersebut dapat diaplikasikan sebagai produk perawatan kulit," tutur Ketua Lembaga Pengelola PSDKU Undip, Dr Redyanto Noor, Senin 18 September 2023.
Lebih lanjut, Redyanto menjelaskan lidah buaya dapat meredakan peradangan, menghaluskan kulit, menjaga kelembaban wajah, dan mencerahkan kulit.
Penambahan bahan glycerin membantu meningkatkan kelembaban dalam kulit. Pemberian pengawet alami dapat memperpanjang waktu simpan gel lidah buaya tersebut sampai 6 bulan.
"Kami berharap bisa terus bersinergi dengan Lapas Kelas IIB Batang dalam memberikan pelatihan keterampilan bagi warga binaan agar menjadi bekal kelak setelah menyelesaikan masa tahanannya," imbuhnya.
Baca Juga: Satgas Gara Zawa Batang: 53 UMKM di Batang Terima Bantuan Alat Produksi dan Sertifikat Halal
Kepala Lapas Kelas IIB Batang, Rindra Wardhana menyambut positif semua pelatihan yang digelar oleh PSDKU Undip.
"Rasa syukur dan berterima kasih kepada PSDKU Undip yang telah bersinergi dan memberikan pelatihan bagi warga binaan sehingga dapat menjadi bekal bagi mereka nantinya," ujarnya.
Rindra mengungkapkan pelatihan-pelatihan yang digelar sebelumnya sudah menghasilkan produk-produk yang dibuat oleh WBP.
"Pelatihan sebelumnya yaitu pelatihan pengelasan telah menghasilkan produk-produk yang kami implementasikan seperti kanopi dan pintu putar, hal ini membuktikan bahwa antusiasme para WBP untuk berkembang sangat tinggi, sehingga menjadi motivasi positif agar memperoleh pekerjaan yang baik nantinya,"pungkasnya.
Baca Juga: Jadi Percontohan Desa Cantik, Staf Ahli Ahli Bupati Batang Minta Jangan Hanya Desa Brokoh Saja
Artikel Terkait
Atlet Disabilitas Batang Raih Medali Emas Cabor Angkat Berat di Ajang Peparprov Ke-IV Jawa Tengah
Realisasi Pajak Air Bawah Tanah Tak Sesuai Target, Pj Bupati Batang Tegas Menutup Sumur Bor Tanpa Izin
Haornas 2023, 650 Pelajar dan ASN Pemkab Batang Ikut Lomba Olahraga Tradisional
7 Tahun Lumpuh Jatuh dari Pohon Tak Tertangani Medis, Pj Bupati Batang: Perintahkan Dinkes Cari Solusi
Umkaba Segera Hadirkan Perkuliahan di Pusat Kota Batang
APBD 2024 Pemerintah Kabupaten Batang Direncanakan Naik 0,84 Persen
Gelar Olahraga Egrang dan Gobak Sodor, KORMI Obati Rasa Rindu Masa Kecil Pj Bupati Batang
Jadi Percontohan Desa Cantik, Staf Ahli Ahli Bupati Batang Minta Jangan Hanya Desa Brokoh Saja
Satgas Gara Zawa Batang: 53 UMKM di Batang Terima Bantuan Alat Produksi dan Sertifikat Halal
PT Bhimasena Power Indonesia Luncurkan Program Beasiswa S1 bagi Warga Sekitar PLTU Batang