DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Seorang murid di MA Yasua Pilangwetan Demak nekat bacok guru pada Senin 25 September 2023.
Kejadian murid bacok guru di Demak itu terjadi ketika sedang berlangsung pembagian soal ujian Penilaian Tengah Semester (PTS).
Diketahui, murid yang berinisial MAR ini menyabetkan senjata tajam jenis celurit di leher guru bernama Ali Fatkhur Rohman.
Akibat kejadian ini, korban mengalami pendarahan dengan kondisi kritis dan kini mendapatkan perawatan intensif di RSUP Kariadi Kota Semarang.
Meskipun tampaknya kasus ini serius namun ternyata menurut warga sekitar, pelaku MAR adalah anak yang memoiki sifat baik dan berbakti kepada orang tuanya.
Hal itu disampaikan oleh Deni Setiawan yang sekaligus menjadi saksi saat kejadian.
Kata Deni setiap malam, pelaku bekerja membantu berjualan nasi goreng. Hasil atau upah yang didapat pelaku, kemudian diserahkan kepada orang tuanya untuk kebutuhan sehari-hari.
“Upah 50-70 ribu itu langsung dikasihkan orang tuanya. Jadi dia memang tulang punggung keluarga karena kedua orang tuanya kurang mampu,” ujar Deni.
Deni menambahkan orangnya juga pendiam, sopan gak pernah aneh-aneh sama siapapun.
"Ya memang jarang masuk sekolah karena setiap malam kerja mungkin paginya capek atau apa gitu,” lanjutnya.
Lebih lanjut Deni menjelaskan jika dia tahu kejadian ini saat sedang makan di warung tak jauh dari lokasi kejadian.
Tiba-tiba ada seorang guru yang keluar dalam keadaan bersimbah darah.
Saat melihat kejadian itu dirinya meminta kepada guru lainnya untuk segera dibawa ke rumah sakit menggunakan sepeda motor.
Namun sebelum itu, dirinya melihat ada murid yang berlari dengan membuang senjata tajam.