“Saya duduk disini terus liat ada alate jatuh terus saya lari kesana tiba-tiba sudah kebacok, kondisi korban sudah luka-luka di leher dan tangan,” katanya.
Para murid yang melihat secara langsung itu histeris. Apalagi siswi yang tak kuat dengan percikan darah sempat pingsan dan dirawat di rumah sakit.
“Siswa yang lain ya histeris, pada pingsan. Yang cewek-cewek itu sempat dirawat juga karena gak kuat ngelihat kejadian itu,” paparnya.
Namun di luar kejadian itu dia tak mengetahui motif apa yang membuat murid MAR nekat membacok guru di sekolahnya.
Meski demikian, informasi yang didapat memang pelaku tak bisa mengikuti ujian PTS.
“Pelakunya baik, sopan, enggak nyangka punya kelakuan seperti itu. Ya mungkin sakit hati lah, gabisa ikut ujian,“ imbuhnya.