Dulu bangunan ini digunakan untuk mengantisipasi banjir yang seringkali datang pada masa pendudukan Belanda.
Pintu air yang menjadi tempat angker ini berada di wilayah Jagir, Kecamatan Wonokromo, Surabaya
Menurut banyak warga lokal, di sana terdapat buaya putih yang meminta tumbal.
Namun meski menjadi tempat angker yang horor, namun sampai sekarang Pintu Air Jagir ini masih dipakai sebagai pengendali banjir.
2. Rumah Hantu Darmo
Bangunan terbengkalai di Surabaya yang menjadi tempat angker dan horor kedua adalah Rumah Hantu Darmo.
Rumah mewah berlantai 3 yang berlokasi Puncak Permai 2, nomor 26 Sukomanunggal, Surabaya adalah salah satu tempat horor paling melegenda di Surabaya.
Rumah ini banyak diyakini sebagai hasil pesugihan yang ditinggalkan pemiliknya yang sudah meninggal karena menjadi tumbal dari pesugihannya sendiri.
Keluarga ini sebelumnya mendapatkan kekayaan dengan syarat memberikan tumbal dan sesajen. Namun suatu saat, keluarga tersebut tidak ingin memberikan sesajen dan tumbal lagi.
Berpikir dapat kabur, mereka memutuskan kabur lewat jalur laut karena dianggap para jin Jawa tidak dapat menyeberang laut. Namun, akhirnya mereka tetap dikejar kekuatan gaib dan akhirnya meninggal.
Sampai saat ini, kasusnya tidak pernah terungkap. Anda berani menginap di sana?
3. Penjara Kalisosok
Bangunan terbengkalai di Surabaya yang menjadi tempat angker dan horor ketiga adalah Penjara Kalisosok.
Penjara horor ini sudah berumur 200 tahun sejak dibangun pada 1 september 1808.
Banyak pejuang yang pernah merasakan masa kelam di sana mulai dari dipenjara dan disiksa sampai meninggal.
