SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Peringatan HUT Ke-78 TNI digelar di Lapangan Parade Kodam IV/ Diponegoro di Semarang, Kamis 5 Oktober 2023. Peringatan HUT diawali dengan upacara dipimpin oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjend TNI Widi Prasetijono.
Selepas upacara dilanjutkan atraksi oleh anggota TNI, dengan melakukan simulasi menghadapi ancaman preman. Selain itu, para anggota Kodam IV juga menunjukkan kemampuan ilmu bela diri di hadapan Pangdam dan tamu undangan.
HUT TNI ini juga diisi dengan iringin-iringan atau defile sebanyak 20 kendaraan tempur TNI. Masyarakat yang datang menyaksikan upacara ini, juga mendapat kesempatan menaiki berbagai kendaraan tempur atau alat utama sistem pertahanan (alutsista) milik Kodam IV Diponegoro mengelilingi lapangan.
Baca Juga: Dapat Droping Air Bersih, Warga Desa Sidodadi Kendal: Seperti Menemukan Emas
Warga mulai dari orang tua, remaja hingga anak-anak terlihat tersenyum ceria sambil melambaikan tangan sepanjang parade. Wulan (24) warga Jatingaleh, Semarang mengaku senang bisa naik kendaraan tempur dan baru kali ini seumur hidup.
''Ngeri-ngeri sedap pokoknya, tapi asyik karena baru kali pertama dan akan menjadi pengalaman tak terlupakan,'' jelas Wulan.
Beberapa kendaraan tempur digunakan untuk defile ini antara lain Panser Anoa, Tank MX-13 buatan Pindad, dan kendaraan pengangkut pasukan lainnya, termasuk sejumlah helikopter milik Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad). Selain kendaraan tempur, defile diikuti pasukan berbagai kesatuan di TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Tak hanya itu, warga masyarakat yang memadati lapangan juga dihibur oleh penyanyi Tri Suaka dan Nabila serta grup musik dangdut Ken Arok. Panasnya Kota Semarang tak menyurutkan semangat warga untuk mengikuti acara ini sampai selesai.
Sementara itu Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono yang membacakan amanat Panglima TNI mengemukakan kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara harus bersinergi dengan komponen lain untuk mewujudkan demokrasi. Oleh karena itu, ia meminta para prajurit TNI untuk selalu menjaga nama baik lembaga ini di mana pun berada.
Baca Juga: Inilah 4 Jalan Terindah di Indonesia Serasa Healing Sepanjang Perjalanan Jawa Tengah Ada Lho!
"Tindakan sekecil apa pun akan berdampak pada institusi secara umum," katanya.
Salah satu tantangan yang dihadapi TNI ke depan, adalah pelaksanaan Pemilu 2024. Pangdam menegaskan agar prajurit TNI peka dan antisipatif di masa tahapan pemilu ini.
"Laksanakan komitmen netralitas TNI, ikuti peraturan, pedoman, dan perintah dalam bersikap," tandasnya. ***
