Parang Kecil ini memiliki makna seorang wanita yang lembut dan anggun dan berwibawa.
2.Batik Truntum
Ada satu kisah yang menjadi awal mula didapatkannya inspirasi pembuatan batik Truntum ini, konon Sunan Pakubuwono III meminta izin kepada istrinya Ratu Beruk untuk menikah lagi.
Adapun alasan dari pernikahan tersebut adalah untuk mendapatkan keturunan hal ini membuat Ratu Beruk bersedih dan kemudian pergi untuk bermeditasi.
Dalam meditasi tersebut beliau melihat bintang di langit yang nampak indah dan dari situlah muncul inspirasi melukis motif Truntum dengan sepenuh hati dan ketelatenan.
Oleh karena itulah batik motif Truntum ini menyerupai bentangan langit malam dengan bertaburan bintang-bintang, dengan kejadian ini sang raja membatalkan keinginannya untuk menikah lagi.
Motif yang satu ini seringkali dipergunakan oleh orang tua yang hendak menikahkan putra-putrinya karena pada motif ini juga mengandung makna cinta yang tulus abadi.
3. Batik Kawung
Baca Juga: Moshi-moshi Wibu! Ini Dia 3 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Anime Lovers, Dijamin Gak Salah Pilih
Batik yang memiliki ciri khas dengan pola bulatan seperti buah kawung atau kolang kaling yang tertata secara geometris motif ini memiliki makna keinginan dan usaha gigih untuk mendapatkan hasil.
Selain itu motif batik kawung juga menjadi lambang harapan dan cita-cita agar kita selalu ingat pada yang Maha Pencipta.
4. Batik Sidoasih
Sidoasih berasal dari bahasa Jawa Sido artinya Menjadi sedangkan Asih berarti Sayang, sehingga arti secara keseluruhan yakni Menjadi Sayang.
Baca Juga: 4 Jalan Terekstrim di Indonesia, Ada yang Berlokasi di Semarang, Sering Akibatkan Kecelakaan?