BATANG, AYOSEMARANG.COM-Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Batang kembali menggelar Terasvara sebagai ajang ekspresi dan eksistensi para seniman Kabupaten Batang.
Pertunjukan kreativitas seni kali kdua yang berlangsung di Jalan Veteran Batang itu, menampilkan kesenian baik, tari, musik, sastra, teater, Sabtu 15 Oktober 2023 malam.
Kali ini, Terasvara mengusung tema seputar stunting dalam pementasan teater dan bullying atau perundungan dalam seni monolog.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki membuka kegiatan tersebut mengapresiasi, kreativitas dan keunikan para seniman dan seniwati yang tampil menghibur dan mengedukasi masyarakat Batang.
“Terasvara jadi media positif mengembangkan bakat anak-anak, sehingga terhindar dari perilaku perundungan. Gelaran ini juga bisa jadi sarana edukasi, misalnya seperti pertunjukan teater bertema stunting,” jelasnya.
Terasvara membawa dampak positif, maka orang nomor satu di Batang itu mengharapkan gelaran tersebut dapat diagendakan tiap bulannya.
Dalam kesempatan yang sama, tokoh masyarakat, Eddy Christian mendukung penuh gelaran Terasvara melihat antusias warga yang menyaksikan tumpah ruah di sepanjang Jalan Veteran.
“Anak muda dan seniman Batang tidak perlu khawatir, Bu Pj juga pemikat seni, jadi pasti dapat dukungan penuh. Saya setuju tiap bulannya Terasvara menampilkan keragaman karya seniman-seniman muda Batang,” ujar dia.
Ketua DKD Batang Ahmad Suroso menyampaikan, DKD tidak hanya sekadar media berekspresi bagi para pegiat dan penikmat seni.
Namun, di tiap gelarannya para penampil membawa pesan moral sehingga pengunjung tak hanya terhibur, tetapi tercerdaskan lewat karya-karya yang edukatif.
Ke depan kesenian lain seperti musik jaz, keroncong, kesenian tradisional bahkan seniman jalanan pun diberi kesempatan untuk menampilkan karya terbaiknya.
Baca Juga: Piala Soeratin U-13 dan U-15 di Jateng Segera Digelar, Ini Hasil Drawing Pembagian Grup