Dilansir dari laman resmi Kabupaten Pemalang, motto pembangunan Kabupaten Pemalang yaitu IKHLAS. Hal ini sesuai dengan Perda Kabupaten Dati II Pemalang Nomor 11 Tahun 1990 yang telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Dati II Pemalang Nomor 6 tanggal 5 Maret 1991.
Makna dari motto pembangunan IKHLAS dari Kabupaten Pemalang yaitu Indah, Komunikatif, Hijau, Lancar, Aman, Sehat.
Pemerintah Kabupaten Pemalang dan seluruh masyarakatnya dengan tulus dan hati yang bersih tanpa pamrih dan selalu percaya kepada kebesaran dan kemurahan Tuhan Yang Maha Kuasa serta berserah diri kepada-Nya (Lillahi ta’ala) dalam melaksanakan istanbul escort pembangunan.
Selain ikhlas, Kabupaten Pemalang juga disebut sebagai Kota Nanas. Mengapa demikian?
Jika Anda sedang berkunjung di alun-alun Pemalang pasti menemukan monas.
Monas di sini buka Monumen Nasional seperti di Jakarta melainkan Monas di sini singkatan dari Monumen Nanas.
Apakah nanas sebagai ikon Kabupaten Pemalang sehingga diabadikan menjadi sebuah monumen?
Kabupaten Pemalang mempunyai buah ikonik yaitu nanas madu, sehingga kabupaten ini disebut Kota Nanas.
Kabupaten Pemalang terkenal dengan buah nanas madu dengan capaian tingkat produktivitas dan hasil panen yang tinggi.
Nanas madu sebagai tanaman hortikultura terbesar di Kabupaten Pemalang ini memiliki ciri khas, antara lain ukuran buah yang cenderung lebih kecil dari nanas pada umumnya, memiliki mahkota, kulit buah, dan daun yang berduri, anakan banyak, mata buah menonjol, daging buah yang matang berwarna kuning menyala cenderung terang dan merata merata dengan rasa yang tentunya manis.
Nanas madu sebagai ikon Kabupaten Pemalang, tumbuh subur di wilayah Kabupaten Pemalang. Didukung dengan kondisi geografis yang cenderung dataran tinggi dan memiliki cuaca yang lebih dingin, maka produksi dan hasil panen nanas madu juga terus stabil.
Berdasarkan Data BPS Kabupaten Pemalang tahun 2022, Sebagai kabupaten penghasil nanas madu terbesar di Indonesia, jangan heran jika angka produktivitas dan jumlah panen nanas madu di Kabupaten Pemalang pada tahun 2022 mencapai 37.133,2 ton per tahun. Sentra produksinya sendiri berada di Kecamatan Belik.
Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang merupakan daerah dengan tingkat panen nanas madu terbesar dengan persentase 90,29% atau mencapai 33.526,5 ton per tahun.
Dengan capaian produktivitas lahan penghasil nanas madu yang terbesar di Jawa Tengah, Kabupaten Pemalang hingga pernah mencatatkan diri di Museum Rekor Indonesia (MURI) pada tahun 2008 dengan kategori makan nanas madu terbanyak di Indonesia dengan peserta mencapai 4.748 peserta (24/2/2008).
Itulah informasi terkait dengan Julukan ikonik dari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah sebagai Kota Ikhlas dan Kota Nanas. Semoga bermanfaat!(*)