Dengan menyiapkan wadah masing-masing seperti yang kita pahami apa saja kategori diantara kedua jenis tersebut.
Pemisahan jenis sampah ini akan memudahkan kita dalam memanajemen sampah dan menentukan penanganan berikutnya.
organik dan anorganik, akan memudahkan kamu untuk memudahkan dalam pengelolaan sampah di rumah kamu pada langkah berikutnya.
Baca Juga: BPNT Tahap 5 Rp400 Ribu Cair ke KPM Kategori Ini, Cek Segera Apakah Nama Terdaftar di DTKS Kemensos
2. Manajemen sampah organik
Manajemen sampah organik yang paling sederhana yakni dengan mengolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan sendiri atau siapa saja yang memerlukan.
3. Manajemen sampah anorganik
Salah satu cara dalam penanganan sampah anorganik adalah dengan mendaur ulang, tetapi sebelumnya kita dapat pastikan terlebih dahulu logo daur ulang pada kemasan tersebut.
Jika dapat didaur ulang kita bisa serahkan atau menjualnya ke tempat daur ulang sampah atau menghibahkannya pada pemulung.
4. Pengelolaan sampah berbahaya
Khusus untuk sampah berbahaya satu-satunya jalan adalah diserahkan kepada perusahaan pengolahan limbah berbahaya, karena mereka yang lebih menguasai untuk penanganan limbah.
Baca Juga: BPNT Tahap 5 Rp400 Ribu Cair ke KPM Kategori Ini, Cek Segera Apakah Nama Terdaftar di DTKS Kemensos
5. Meminimalisir penggunaan bahan-bahan anorganik
Salah satu yang dapat kita lakukan yakni mengurangi pemakaian plastik atau bahan lain yang tidak mudah terurai.
Namun jika sudah terlanjur menggunakan memaksimalkan penggunaan ulangnya dengan memanfaatkan kembali dalam fungsi yang lain.