“Yang penting mereka berani mengeksplor diri, mempromokan karyanya dan jika konsisten kreasinya pasti diminati konsumen mancanegara,” jelasnya.
Pria yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo ini sudah sejak 2016 secara intens menekuni dunia ilustrasi digital.
Baca Juga: Sekolah Internasional di Solo ini Pionir Kurikulum IPC Indonesia, Anak Cawapres Gibran Muridnya
Adapun dengan pangsa pasar dari kancah domestik hingga mancanegara.
Hasil karyanya diminati para musisi internasional dari Jerman, Prancis dan Afrika Selatan untuk mengkover albumnya ke berbagai media.