BP2MI Buka Kesempatan Kerja di Sektor Hospitality Lewat Skema G to G

photo author
- Minggu, 5 November 2023 | 17:24 WIB
Pelepasan tiga PMI ke German dalam sektor perawat, di Lounge PMI, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu 5 November 2023.  (Foto: dok)
Pelepasan tiga PMI ke German dalam sektor perawat, di Lounge PMI, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu 5 November 2023. (Foto: dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM- Skema Government to Government (G to G) untuk penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jerman, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bakal membuka kesempatan bekerja di sektor hospitality.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Penempatan Pemerintah Kawasan Eropa BP2MI Sri Suratmi kepada wartawan disela-sela memberangkatkan tiga PMI ke German dalam sektor perawat, di Lounge PMI, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu 5 November 2023.

"Untuk sekarang kami sudah membahas untuk menambah sektor hospitality atau perhotelan, tapi itu masih dalam tahap pembahasan dengan pihak Jerman," kata Sri.

Sri berharap pembukaan sektor hospitality dalam skema G to G itu segera terealisasikan.

Sebab, antusiasme masyarakat untuk bekerja di Jerman makin tinggi. Kendati begitu, Sri belum bisa memastikan berapa jumlah PMI yang dibutuhkan dalam sektor hospitality tersebut. Dia mengatakan hal tersebut masih dalam pembahasan.

"Kami berharap penandatanganan secara Memoratorium of Understanding (MoU) secepat mungkin, terkait jumlahnya nanti akan diketahui jika sudah dilakukan MoU, kami akan sampaikan itu kepada teman-teman medali," ucap dia.

Sri pun mengimbau kepada seluruh putra-putri bangsa Indonesia untuk menyiapkan keterampilan jika ingin bekerja dalam sektor hospitality di Jerman.

Dia menyebut besar kemungkinan sektor hospitality tersebut dibuka pada tahun 2024 mendatang.

"Kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang mempuni dibidangnya," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani, memberangkatkan sebanyak 12 PMI melalui skema G to G untuk sektor perawat. Dia merinci sepanjang 2023 lembaganya telah memberangkatkan sebanyak 61 Pekerja ke Jerman.

"Penempatan untuk G to G baik Jepang, Korea dan Jerman ini sudah menembus angka 22.236 Pekerja Migran Indonesia, kemudian untuk P to P itu sudah menembus angka 197.257 orang. Jadi target kita tahun 2023, sebanyak minimal 250.000 orang tercapai," kata Benny kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin 11 September 2023.

Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani (Hanura) itu menyebut puluhan PMI tersebut merupakan perawat yang berkompeten dalam bidang kesehatan karena telah mampu menyelesaikan berbagai seleksi level satu.

"Ini merupakan pelepasan kloter ke 11 pekerja migran Indonesia ke Jerman dengan jumlah penempatan sampai hari ini 61 pekerja migran Indonesia, mereka ini orang-orang profesional di bidang kesehatan dan juga pejuang keluarga serta pahlawan devisa yang patut kita apresiasi," ujarnya.

Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) itu juga menyebutkan, penempatan kerja seperti G to G ini harus digelorakan, agar mimpi anak-anak muda Indonesia yang ingin bekerja ke luar negeri dapat menjadi kenyataan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X