AYOSEMARANG.COM -- Inilah makna yang ternyata dimiliki oleh nama salah satu perkutut katuranggan, yakni gendewo sabdo.
Berbagai pembahasan tentang mitos-mitos pada perkutut katuranggan telah dikemukakan, namun masih terbatas pembahasan tentang makna dari nama yang disematkannya.
Sebagaimana kata bijak yakni,"nama membawa makna". Demikian juga terjadinya pada nama-nama untuk perkutut katuranggan yang telah banyak dilupakan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Perkutut Giras dengan Daun Pandan, Biar Jinak dan Bisa Makin Gacor!
Padahal, konon nama-nama tersebut diperoleh dari para pujangga Jawa melalui perjalanan spiritual yang tidak mudah.
Oleh karena itulah, pemberian nama oleh para pujangga tersebut sebenarnya memiliki kandungan makna yang tinggi dan merupakan sebuah petuah bagi generasi saat ini.
Dan ironisnya, banyak yang masih abai dengan makna yang terkandung yang terkandung dalam nama-nama tersebut.
Demikian pula dengan penamaan pada burung perkutut katuranggan yang masih banyak dianggap aneh.
Baca Juga: Tips dan Cara Membuat Perkutut Birahi Menggunakan Terasi dan Jahe, Aman Tanpa Efek Samping!
Berikut ini mari coba untuk memaknai salah satu nama yang disematkan pada burung perkutut dan dipadukan dengan mitos yang ada.
Untuk itu, pada kesempatan kali ini mari ulas tentang nama salah satu jenis perkutut katuranggan yakni gendewo sabdo.
Ciri fisik dari perkutut katuranggan gendewo sabdo adalah memiliki warna bulu putih di sebelah leher, dengan suaranya yang indah dan keras atau saat ini sering disebut dengan gacor.
Oleh karena suaranya tersebut, sehingga perkutut katuranggan gendewo sabdo seringkali dijadikan pancingan atau pemikat burung perkutut lain.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Perkutut Serak dengan Bawang Putih, Dijamin Suara Kembali Gacor Dor
