"Itu yang sedang kita dorong oleh BLK. Karena kita menyadari KITB yang kita dengung-dengungkan bisa menyerap tenaga kerja banyak. Juga harus ada antisiapsi disisi yang lain yaitu ketrampilan pendukungnya," ungkapnya.
Baca Juga: Tertinggi 5,3 Juta? Segini Besaran UMK Banten 2024 di 8 Kabupaten dan Kota Bila SAH Naik 15 Persen
Rahmat juga menyatakan BLK komintas yang berdiri di sejumlah wilayah bisa mengakomodir kebutuhan di wilayah tersebut.
Alhasil warga pencari kerja tidak perlu jauh-jauh mengikuti pelatihan kerja.
BLK komunitas dalam pelatihannya mulai dari instruktur dan asesor di datangkan dari BLK Dinasker Kabupaten Batang.
Karena di BLK komunitas belum ada asesor yang memenuhi syarat uji kompetensi sesuai standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP).
"Saya pastikan BLK Komunitas memiliki kesamaan dengan BLK milik Pemkab Batang. Yang di akhir pelatihan ada uji kompetensi yang sesuai standar BNSP, karena sertifikasi uji kompetensi itu yang diakui oleh perusahaan,"ungkap Rahmat.