AYOSEMARANG.COM-- Candi Cetho atau Ceto dikenal sebagai sebuah situs bersejarah yang ada di ketinggian lebih dari 1.400 Mdpl.
Candi Cetho pun disebut sebagai sebuah peninggalan kerajaan bercorak Hindu pada abad ke-15. Benarkah peninggalan Majapahit?
Candi Cetho yang berada di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah ini diketahui terletak di ketinggian 1.496 mdpl dan telah lama diteliti arkeolog.
Baca Juga: Juicy dan Enak, Ini nih Resep Gyoza Udang yang Bisa Jadi Ide Jualan Makanan Kekinian, Dijamin Laris!
Arkeolog sudah sejak lama menaruh perhatian pada candi ini karena letaknya ada diketinggian dan mirip dengan punden berundak.
Sejumlah peneliti Belanda pada tahun 1800-an tertarik dengan keberadaan Candi Cetho.
Sebut saja antara lain W.F Stutterheim, K.C Crucq, dan A.J Bernet Kempers.
Baca Juga: PKH Adalah Apa? Ternyata Tak Sama dengan BPNT, Ini Beberapa Perbedaannya
Namun pemugaran candi yang berada di Desa Gumeng itu baru dilakukan pada 1975-1976 seperit dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya jika bangunan candi Cetho ada kemiripan dengan punden berundak.
Hal ini tidak terlepas dari bentuk komplek Candi Cetho yang berteras dimana diketahui ada 13 teras.
Ditemukan juga arca yang membentuk Garuda dan kura-kura dalam batu yang disusun sedemikian rupa.