AYOSEMARANG.COM-- Tahukah anda jika di Yogyakarta teryata ada sebuah candi dengan arsitektur dan letak yang sangat menarik?
Tergolong unik karena candi ini berbeda dengan candi-candi pada umumnya dikarenakan letaknya yang berada di bawah permukaan tanah.
Candi yang merupakan candi Hindu di Yogyakarta ini bernama Candi Sambisari.
Baca Juga: Heboh! Candi di Jawa Timur Berbentuk Gapura Tepat Tengah Hutan, Dulunya Ada Kolam
Merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang ada di Yogyakarta, Candi Sambisari ini secara administratif berdiri di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman.
Pada tahun 1966 secara tidak sengaja Candi Sambisari ditemukan oleh seorang petani.
Kala itu, petani tersebut sedang mencangkul di sawahnya dan merasakan cangkulnya menghantam sebuah benda keras, yang setelah digali dan diamati ternyata sebuah batu yang berhiaskan pahatan. Yang kemudian dilaporkan kepada Dinas Purbakala yang berada di Yogyakarta.
Dirangkum AyoSemarang.com dari berbagai sumber, Candi Sambisari berada 6,5 meter dibawah permukaan tanah, sehingga candi tersebut tak nampah dari kejauhan.
Menurut dugaan, dahulu permukaan tanah daerah sekeliling candi tidak lebih tinggi dari lahan datar tempat Candi Sambisari berada, namun tanah pasir dan bebatuan yang terbawa oleh letusan Gunung Merapi pada tahun 1006 telah menimbun daerah itu.
Pola pembagian halaman candi secara keseluruhan mirip dengan candi Prambanan, namun dalam bentuk yang sederhana.
Candi Sambisari merupakan kelompok percandian yang terdiri dari sebuah candi induk dan tiga candi perwara di depannya. Candi induk menghadap ke arah Barat dengan ukuran 13,65 m x 13,65 m dan tinggi keseluruhan 7,5 m.
Di dalam bilik candi utama terdapat lingga-yoni dengan cerat yoni menghadap ke utara.
Baca Juga: Tingginya 9 Meter, Candi Hindu di Atas Bukit Yogyakarta Ini Konon Dibuat untuk Memuja Dewi Kesuburan