Konon Dibangun Sebagai Tempat Penyimpanan Abu Jenazah Raja, Candi Buddha di Jawa Tengah Ini Disebut-sebut Jadi Bagian dari Candi Borobudur

photo author
- Kamis, 16 November 2023 | 13:42 WIB
Candi di Jawa Tengah yang konon  jadi tempat penyimpanan abu jenazah raja. (Foto: YouTube/ASYIFA MAHARANI)
Candi di Jawa Tengah yang konon jadi tempat penyimpanan abu jenazah raja. (Foto: YouTube/ASYIFA MAHARANI)

AYOSEMARANG.COM -- Salah satu peninggalan agama Buddha dan Hindu di masa lampau adalah candi, yang kala itu berfungsi sebagai tempat pemujaan.

Tak hanya itu, fungsi lain dari candi mengacu pada berbagai macam bentuk bangunannya, di antaranya tempat beribadah, pusat pengajaran agama, tempat penyimpanan abu jenazah para raja, tempat pemujaan atau tempat bersemayam dewa, patirtaan (pemandian), dan gapura.

Seperti salah satu candi yang berada di Jawa Tengah ini, yaitu Candi Pawon.

Baca Juga: Heboh! Candi di Jawa Tengah Ditemukan Sekitaran Kebun Salak Warga, Peninggalan Kerajaan?

Diketahui Candi Pawon merupakan tempat penyimpanan abu jenazah raja.

Candi Pawon terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, atau sekitar 2 km ke arah timur laut dari Candi Borobudur dan 1 km ke arah tenggara Candi Mendut.

Letak Candi Pawon berada pada satu garis lurus dengan Candi Mendut dan Candi Borobudur. Garis lurus ketiga candi ini memunculkan dugaan bahwa ketiga candi ini memiliki kaitan yang erat.

Dirangkum AyoSemarang.com dari berbagai sumber, penamaan Candi Pawon tidak dapat diketahui secara pasti asal usulnya.

Baca Juga: Bikin Penasaran! Sisa Bangunan Kuno di Jatim Tersembunyi dalam Hutan Sebuah Gunung, Awalnya Candi?

Ahli epigrafi J.G. de Casparis menafsirkan bahwa Pawon berasal dari bahasa Jawa awu yang berarti 'abu', mendapat awalan pa- dan akhiran -an yang menunjukkan suatu tempat.

Namun, dalam bahasa Jawa sehari-hari kata pawon berati dapur. Akan tetapi, de Casparis mengartikannya sebagai 'perabuan' atau tempat abu.

Penduduk setempat juga menyebutkan Candi Pawon dengan nama Brajanalan, karena terletak di Dusun Brojonalan (Brajanalan).

Kata ini mungkin berasal dari kata bahasa Sansekerta vajra yang berarti 'halilintar' dan anala yang berarti 'api'.

Baca Juga: Tingginya 9 Meter, Candi Hindu di Atas Bukit Yogyakarta Ini Konon Dibuat untuk Memuja Dewi Kesuburan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X