Puisi 1: Sang Ibu Pahlawanku
Ibu, sosok penuh kelembutan,
Di dadamu, tumbuh kisah pahlawan.
Engkau yang pernah ragu, namun berdiri tegar,
Menyusuri liku hidup, tak henti berjuang sampai pagi terang.
Wajahmu indah, meski terukir keriput,
Bibir lembut, menyiratkan kasih yang tak pernah putus.
Hari ini, kita rayakan jasa mulia,
Ibu, pahlawanku, terima kasih tak terhingga.
Puisi 2: Embun Kasih Ibu
Di pagi hari, embun menari di dedaunan,
Seakan menyapa dengan lembut kehidupan.
Begitu juga kasihmu, ibu tercinta,
Menyirami hati, memberi kehangatan.
Setiap langkahmu, bagaikan jejak embun di rerumputan,
Meninggalkan kesan, kebaikan yang tak terbatas.
Hari ini, kita merayakan kebesaran hatimu,
Ibu, terima kasih untuk kasihmu yang tak pernah surut.
Puisi 3: Peluk Kasih Ibu
Peluklah aku, ibu, dengan kasih yang lembut,
Seperti angin yang membelai daun pada senja.
Engkau adalah taman bunga di setiap hati,
Melembutkan duri, menyentuh dengan cinta suci.
Dalam pelukanmu, aku merasa kuat,
Sebagaimana gunung yang teguh berdiri.
Hari ibu ini, satu pelukan takkan cukup,
Namun satu syukur teramat dalam, untuk ibu yang abadi.
Semoga puisi-puisi ini bisa merangkai ungkapan rasa terima kasih dan kecintaan kepada sosok ibu. Selamat Hari Ibu!