AYOSEMARANG.COM -- Bansos beras 10 kg yang dicanangkan pemerintah kini membawa dampak positif. Ini juga termasuk untuk bantuan sosial BPNT dan juga PKH.
Di tahun-tahun ini, pemerintah memang menggelontorkan banyak dana bantuan sosial, mulai dari beras, BLT El Nino, PKH, BPNT, dan lain sebagainya.
Siapa yang sangka kalau semua dana yang digelontorkan untuk bansos tersebut benar-benar menunjukan efek di waktu yang bisa terbilang relatif singkat.
Baca Juga: Bansos BLT El Nino di Daerah Anda Masih Belum Cair? Segera Cek Mungkin 2 Hal Ini Penyebabnya
Untuk BLT El Nino, bisa segera meningkatkan daya beli masyarakat segera setelah bansos tersebut didistribusikan.
Lalu untuk BPNT dan bantuan beras 10 kg, itu juga memberikan efek yang begitu signifikan pula secara keseluruhan.
Dikatakan kalau dengan adanya bantuan sosial beras ini, jumlah daerah rentan rawan pangan di Indonesia berkurang.
Ya, pengurangan daerah rentan rawan pangan ini tak bisa dipisahkan oleh upaya bansos beras yang terus disuplai oleh pemerintah.
Baca Juga: Bansos Beras Terus Berjalan, Ini Kondisi Terbaru Gudang Bulog, Stok Tinggal Segini
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas/NFA) Arief Prasetyo Adi, mengatakan kalau ada perubahan positif tingkat kerentanan rawan pangan tahun ini.
Pada tahun 2022 lalu, tingkat kerentanan adalah berada di angka 14 persen. Namun, di tahun 2023 jumlah ini menjadi 13 persen saja.
Dikatakan kalau sebelumnya, pada tahun 2022 terdapat 74 daerah kabupaten kota yang tergolong rentan.
Namun, pada tahun 2023 ini jumlah Kabupaten kota yang rentan menjadi 68 saja secara keseluruhan.
Baca Juga: Bansos Beras Tak Sembarangan Disalurkan, Ternyata Pemerintah Punya 3 Sumber Data Ini, Segera Daftar!
