Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sudah banyak yang pindah haluan untuk mendukung pasangan calon yang ia anggap sebagai amanat dari mbah Rois.
Meskipun demikian, pada saat acara kampanye Gibran di Ponpes TPI Al-Hidayah Plumbon, Zaenul Iroki menjelaskan bahwa kedatangannya bukan sebagai Ketua Baznas maupun ketua MUI.
Ia menyatakan bahwa dirinya lebih dahulu masuk pengurus PCNU Kabupaten Batang ketimbang Ketua BAZNAS DAN Ketua MUI Kabupaten Batang.
"Disamping sebagai ketua MUI, saya terlebih dahulu menjadi Rois Syuriah PCNU Kabupaten Batang. Dan disini saya juga sebagai pengasuh Ponpes Darul Ulim Tragung Kandeman,"jelasnya.
Kehadiran dan pernyataan Zaenul Iroki mengundang kekhawatiran terkait netralitas BAZNAS maupun MUI dalam konteks politik.
Menjadi perhatian bahwa seorang tokoh agama maupun pengurus BAZNAS terlibat dalam kampanye politik dapat menimbulkan kecemasan akan netralitas dan independensi institusi agama tersebut.