Gus Iqdam dan Gus Kautsar Apresiasi terhadap Kebiasaan Keluarga Besar Presiden Jokowi dalam Beribadah: Doakan Kemenangan Prabowo Gibran

photo author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 19:30 WIB
Prabowo - Gibran  (Istimewa)
Prabowo - Gibran (Istimewa)

Di akhir sambutannya Gus Iqdam yang mashur dengan istilah ‘Dekengan Pusat’ itu mengatakan Gibran tidak usah khawatir sebab dirinya berada di belakangnya.

“Tenang saja, tenang saja, yang penting Mas Gibran gak usah khawatir, gak usah khawatir Mas Gibran di belakang jenengan (anda) ada saya,” katanya.

Sementara itu, Gus Kautsar yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri itu berharap agar majunya Gibran sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

“Yang sedang sibuk menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi bangsa Indonesia Mas Gibran Rakabuming Raka. Bahwa masing-masing dari kita ini memang cara bermanfaatnya beda-beda, cara berguna bagi yang lain berkontribusi bagi yang lain itu memang beda-beda,” ucapnya.

Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi Xiaomi Redmi 13C vs Redmi 12, Harga Selisih Setengah Juta, Sama-sama Bawa Kamera Boba

Lanjut Gus Kautsar menyampaikan Gibran yang menjadi cawapres termuda sering dipandang sebelah mata karena usianya yang lebih muda dibanding kandidat lainnya. Padahal menurut Gus Kautsar kemampuan seseorang itu tidak bisa diukur dari usai.

“Mohon maaf Mas, banyak sekali orang yang meragukan bahwa kemampuan panjenengan (Gibran) atau usia panjenengan itu apakah kemudian sudah layak untuk ikut berkompetensi di ajang pilpres,” katanya.

“Jadi mas Gibran banyak sekali orang-orang yang muda secara usia itu ketika kita ngomong yang sepuh-sepuh itu sangat tertarik untuk mendengarkan dan kemudian mengikutinya. Tapi berapa banyak orang yang matang secara usia ketika ngomong kemudian membuat orang itu jengah gak tertarik bahkan ditertawakan,” tambahnya.

Bahkan kata Gus Kautsar sahabat Rosulullah Sayyidina Umar sempat kecewa karena dulu banyak yang meragukan kemampuan anak muda.

Baca Juga: Mau Kuliah di ITB? Ini Dia Nilai Rata-Rata Rapor untuk Lolos SNBP 2024 di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Gak Sampai 90

“Dan lagian dulu sahabat-sahabat itu, sahabat-sahabat terbaik yang ada di sekitar Rasulullah itu yang yang selalu mendampingi itu rata-rata memang usianya masih sangat belia, masih sangat muda. Makanya Sayyidina Umar sangat kecewa ketika ada beberapa orang meremehkan kualitas anak muda, tapi sih paling penting mau tua mau muda yang penting adalah kemampuan,” tukasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X