BATANG, AYOSEMARANG.COM- Ketua Ketua BAZNAS Kabupaten Batang telah menjadi sorotan publik setelah terlihat hadir dalam acara kampanye calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka di Pesantren TPI Al-Hidayah Plumbon pada Senin (22/1/2024).
Kehadirannya di atas panggung bersama Gibran menimbulkan pertanyaan mengenai netralitasnya dalam konteks politik.
Sebelumnya, KH Zaenul Iroki yang juga merangkap sebagai Ketua MUI Kabupaten Batan, viral setelah unggahan video media sosial yang memperlihatkan Zaenul Iroki dengan jelas meminta warga NU untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Dalam video tersebut, dia memberikan instruksi kepada sejumlah penumpang bus untuk bekerja keras demi mendukung pasangan calon yang ia dukung.
"Ini tandanya bahwa NU resmi berpolitik, politik NU kebangsaan, bagaimana NU harus menang jangan ikut yang kalah, untuk itu kita akan perjuangkan supaya 02 bisa menang satu putaran, amin Allahuma Amin," ujarnya dalam video yang tersebar luas di media sosial.
Tak hanya itu, dalam video tersebut Zaenul Iroki juga menyebut beberapa nama seperti Kiai Umar, Kiai Malik, Kiai Ali Sadikin, dan Gus Sulton, yang menurutnya adalah tim sukses NU.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sudah banyak yang pindah haluan untuk mendukung pasangan calon yang ia anggap sebagai amanat dari mbah Rois.
Meskipun demikian, pada saat acara kampanye Gibran di Ponpes TPI Al-Hidayah Plumbon, Zaenul Iroki menjelaskan bahwa kedatangannya bukan sebagai Ketua Baznas maupun ketua MUI.
Ia menyatakan bahwa dirinya lebih dahulu masuk pengurus PCNU Kabupaten Batang ketimbang Ketua BAZNAS DAN Ketua MUI Kabupaten Batang.
"Disamping sebagai ketua MUI, saya terlebih dahulu menjadi Rois Syuriah PCNU Kabupaten Batang," jelasnya.
Kehadiran dan pernyataan Zaenul Iroki mengundang kekhawatiran terkait netralitas BAZNAS maupun MUI dalam konteks politik.
Menjadi perhatian bahwa seorang tokoh agama maupun pengurus BAZNAS terlibat dalam kampanye politik dapat menimbulkan kecemasan akan netralitas dan independensi institusi agama tersebut.
Namun, ia menyatakan bahwa kehadiran ke Kampanye Gibran Rakabuming Raka selalu pengasuh Ponpes Darul Ulum Tragung Batang.
"Saya menghadiri undangan ini selalu pengasuh Ponpes Darul Ulum Tragung Batang," tukasnya.