Inisiatif Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo: 8 Anak Jalani Program Diversi di Ponpes Pesantren Darut Taubah

photo author
- Sabtu, 27 Januari 2024 | 14:25 WIB
Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, saat di wawancarai wartawan.  (Istimewa)
Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, saat di wawancarai wartawan. (Istimewa)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Sebagai Kepala Polres Batang yang baru, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo mengambil inisiatif untuk memberikan bimbingan spiritual kepada 8 anak yang telah menjalani program diversi di Pondok Pesantren Darut Taubah di Kauman pada Jumat, 26 Januari 2024.

Langkah proaktif ini melibatkan berbagai lembaga terkait dan telah disetujui oleh orangtua anak-anak tersebut.

"Penempatan anak-anak ini di pesantren merupakan langkah proaktif oleh Polres Batang dalam mengatasi masalah yang melibatkan anak-anak," ujar AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Baca Juga: Tidak Laporkan Alamat Tinggalnya, Warga Pakistan di Pekalongan Dihukum Bayar Denda

Ia menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman moral dan keagamaan guna membentuk karakter anak-anak tersebut.

"Anak-anak kita mungkin memerlukan bimbingan kita karena ada masalah tertentu yang mereka hadapi belakangan ini," ujar AKBP Nur Cahyo.

Kapolres Batang juga menekankan pentingnya peran anak-anak sebagai generasi masa depan bangsa.

Nur Cahyo menyatakan keyakinannya bahwa anak-anak ini akan mewakili wajah Indonesia di masa depan. Keputusan untuk menempatkan mereka di pesantren diharapkan bisa membentuk mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dengan nilai moral yang kuat.

Baca Juga: INFO Daya Tampung UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jalur SPAN PTKIN 2024, Jurusan Perbankan Syariah Paling Banyak

"Anak-anak ini bukan hanya akan melanjutkan generasi kita, tetapi juga generasi Indonesia," ungkap Cahyo.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh terkemuka dan pihak terkait lainnya, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, perwakilan dari berbagai lembaga, serta orangtua anak-anak yang terlibat.

Sebelumnya, pada 9 Januari 2024, Polres Batang mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan keberhasilan mereka dalam meredam tawuran remaja di wilayah tersebut. Prestasi ini menunjukkan komitmen polisi dalam menjaga ketertiban dan keamanan publik.

Hanung Sujatmiko, ketua NGO Pelangi Nusa, menyatakan penghargaan tinggi atas langkah yang diambil oleh Polres Batang. Ia melihat keputusan untuk menempatkan anak-anak bermasalah di pesantren sebagai langkah yang tepat dan positif dalam penegakan hukum di Batang.

Baca Juga: TERBARU Soal Latihan UTBK SNBT 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Kisi-kisi Untuk Calon Mahasiswa!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X