PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Sebanyak 6.167 anggota KPPS yang tersebar di 881 Tempat Pemungutan Suara (TPS) mendapatkan pengarahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan.
Bimbingan teknis ini dilaksanakan secara serentak di empat lokasi berbeda, dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih dalam terkait tugas, mekanisme pemungutan suara, serta persiapan logistik yang akan digunakan pada Pemilu Tahun 2024.
Menurut Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randy Yogananda, bimtek tersebut memfokuskan pada tiga hal utama yang dianggap krusial bagi anggota KPPS.
Baca Juga: Ahli Waris Pegawai Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan dari ASN Peduli
"Kami sengaja membagi rata tiap TPS antara anggota KPPS yang sudah memiliki pengalaman pada Pemilu sebelumnya dengan anggota KPPS yang baru untuk saling sharing informasi dan pengalamannya," ujar Fajar, Jumat 26 Januari 2024.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anggota KPPS memiliki pemahaman yang baik terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka, memahami mekanisme pemungutan dan penghitungan suara, serta persiapan logistik yang diperlukan.
Fajar juga menjelaskan bahwa ada perubahan kebijakan terkait penggandaan salinan pada Pemilu 2024.
"Kalau sekarang, kebijakan yang ditempuh KPU RI disediakan mesin pengganda setiap TPS untuk mengurangi kelelahan petugas dengan banyaknya salinan," ujarnya.
Baca Juga: Petani Gelar Aksi Petani Bela Jokowi di Jawa untuk Menentang Pernyataan Mahfud MD
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam pelaksanaan pemungutan suara.
Sementara itu, untuk mendukung stamina para anggota KPPS, Fajar memberikan himbauan untuk menjaga kesehatan dengan baik.
"Silahkan diatur ritme istirahat agar tidak terlalu capek saat menjalankan tugas selama berlangsungnya tahapan Pemilu 2024," pungkasnya.
Perlu diketahui, sebanyak 6.167 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), mereka akan bertugas di 881 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pekalongan pada 14 Februari 2024 mendatang.
