PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Selain tugasnya dalam memadamkan kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan juga aktif dalam kegiatan evakuasi dan penyelamatan hewan dan orang.
Menurut Kasatpol P3KP Kota Pekalongan, Sriyana, Damkar Kota Pekalongan berhasil mengevakuasi ular sebanyak 104 kali pada tahun 2023 ini.
"jumlah ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2022 yang hanya sebanyak 60 kali." kata Sriyana, Sabtu Januari 2024.
Baca Juga: Cegah Bencana Longsor di Semarang, Pemkot Siapkan Skema Penanganan
Sriyana juga menyebutkan bahwa jumlah evakuasi tawon yang telah dilakukan damkar tahun ini mencapai 120 kali, meskipun sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang sebanyak 135 kali.
Selain itu, kegiatan evakuasi hewan lain seperti cincin dan kucing yang terjebak di sumur juga terus dilakukan oleh tim pemadam kebakaran.
"Evakuasi hewan seperti cincin dan kucing yang masuk ke sumur tahun 2022 tercatat sebanyak 68 kali, namun tahun ini mengalami penurunan menjadi 50 kali," jelas Sriyana.
Tidak hanya melakukan evakuasi hewan, damkar juga terlibat dalam penyelamatan orang tenggelam yang terjadi di daerah Kota Pekalongan dan sekitarnya.
Sriyana juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap serangan tawon, terutama spesies vespa yang sering dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran.
"Tawon spesies vespa sangat berbahaya dan masyarakat diharapkan untuk selalu waspada," tambahnya.
Damkar Satpol P3KP selalu siaga untuk membantu dalam kegiatan evakuasi dan penyelamatan yang dibutuhkan masyarakat Kota Pekalongan. "Jika membutuhkan bantuan untuk evakuasi dan penyelamatan, masyarakat dapat menghubungi Satpol P3KP," tutup Sriyana.